TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biaya berobat hingga saat ini masih menjadi momok di masyarakat Kota Surabaya, Jawa Timur.

Apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini yang mana membuat perekonomian masyarakat menjadi berkurang hingga mencukupi kebutuhan harian saja menjadi sangat sulit.

Mengetahui hal ini, Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat dari saat ini.

Salah satunya adalah membebaskan biaya berobat untuk warga ber-KTP Surabaya.

Tentunya jika program ini dijalankan, seluruh lapisan masyarakat sapat terbantu.

Baca: Mendagri: Pilkada Berikan Kebebasan Rakyat Memilih tapi Mengandung Potensi Konflik

Khususnya warga Kota Surabaya yang berstatus kurang mampu dalam sudut pandang ekonomi.

"Kita kemana-mana pasti membawa KTP dan ketika berobat ke puskesmas atau rumah sakit tinggal tunjukkan KTP Surabaya saja maka akan dibebaskan dari biaya apapun. Insya Allah warga kurang mampun akan terbantu dengan program ini," ungkap Cak Machfud, sapaan akrab Machfud Arifin, Selasa (1/9/2020).

Pria kelahiran Ketintang ini juga memang memiliki kepedulian tinggi terhadap warga kurang mampu di Kota Surabaya.

Pun berstatus sebagai kota terbesar ke-dua di Indonesia dan kota metropolitan namun masih banyak warga kurang mampu yang memerlukan perhatian.

Oleh karenanya, di sektor kesehatan Cak Machfud mencanangkan program pembebasan biaya berobat bagi warga kurang mampu.

"Sekecil atau semurah apapun asuransi kesehatan, warga tetap membayar. Tapi bagaimana dengan warga kurang mampu yang untuk bertahan hidup saja sulit, mereka ini harus kita bantu dan perhatikan," ujar Cak Machfud.

Sebagai bentuk komitmen, mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf ini telah memasukkan program bantuan kesehatan terhadap warga kurang mampu ke salah satu program unggulan jika nanti diberikan amanah sebagai Wali Kota Surabaya.

Program ini dinamakan Sehat Raganya, Optimis Jiwaya atau disingkat Seroja.

Dalam program Seroja, pengobatan gratis bagi warga ber-KTP Surabaya merupakan poin pertama yang mana memperlihatkan keseriusan dari Cak Machfud dalam membantu masyarakat Kota Surabaya, tidak tekecuali warga kurang mampu.

"Saya memiliki prinsip sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain dan janganlah kamu berhitung-hitung dalam kebaikan. Jika saya bisa membantu maka pasti saya lakukan, Insya Allah, apalagi ini untuk kepentingan masyarakat luas," pungkasnya.