Teror Tomcat di Indramayu, Warga Tak Bisa Tidur Nyenyak, 11 Orang Sudah jadi Korban
Setiap malam, warga Desa Pabean Udik, Blok Song, Kecamatan/Kabupaten Indramayu dihantui rasa takut.
Editor: Miftah
Saat ditemui, wajah Rantinih pun terlihat bentol-bentol.
Ia juga sesekali menggaruk-garuk wajah dan bagian tubuh lainnya yang gatal.
Masih diceritakan Rantinih, setelah melaporkan kejadian yang menimpanya itu, pemerintah desa menyarankan agar mematikan lampu di malam hari agar tidak mengundang tomcat datang.
"Tadi malam coba dimatikan tapi alhmadulillah meski tetap ada tapi jumlahnya enggak sebanyak kemarin," ujarnya.
Warga berharap, pemerintah bisa segera melakukan upaya agar serangan tomcat tidak semakin meluas.
Di lokasi setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu juga melakukan asesemen di rumag Rantinih dan tetangganya yang terdampak.
Mereka juga mengambil beberapa ekor tomcat untuk dianalisis.
Tim Kaji Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Ismail Husni mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penyemprotan saat tomcat-tomcat itu bermunculan.
"Untuk tindakan selanjutnya kita sudah melakukan analisis bagaimana tindakan emergency yang akan diambil dan akan segera melakukan tindakan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Setiap Malam Warga Pabean Udik Indramayu Tak Bisa Tidur, Dihantui Teror Tomcat, Jumlahnya Ribuan"