Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

17 Jam Padamkan Api di Gudang Polytron Demak, Petugas Damkar Sesak Napas, Dilarikan ke RS

2 petugas pemadam kebakaran Kota Semarang mengalami sesak napas dan kelelahan selama 17 jam memadamkan api yang melahap PT Hartono Istana Teknologi.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in 17 Jam Padamkan Api di Gudang Polytron Demak, Petugas Damkar Sesak Napas, Dilarikan ke RS
istimewa
Dua petugas pemadam kebakaran dari Kota Semarang sempat mengalami sesak napas dan kelelahan saat berupaya memadamkan api yang melahap bangunan PT Hartono Istana Teknologi (HIT) di Sayung, Demak sejak Selasa (1/9/2020) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dua petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Kota Semarang  mengalami sesak napas dan kelelahan.

Pasalnya selama 17 jam mereka berupaya memadamkan api yang melahap bangunan PT Hartono Istana Teknologi (HIT) di Sayung, Demak sejak Selasa (1/9/2020) kemarin.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang turut membantu proses pemadaman bersama para petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Demak.

Kebakaran membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan karena angin yang kencang sehingga membuat api mudah merambah ke bangunan lain.

Sampai tengah malam api belum bisa padam.

Api kemudian padam pada Rabu (2/9/2020) pagi.

“Kami membantu mengirimkan sebanyak empat unit mobil, satu storing, satu unit lighting dengan 25 personel sore hari. Kemudian malam hari aplus 25 personel jadi total 50 personel damkar dari Kota Semarang,” ungkap Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Trijoto Poejo Sakti.

Baca: Gudang Polytron di Sayung Demak Kebakaran Selama 17 Jam, Sempat Ada Ledakan, Ini Kondisi Terkini

BERITA REKOMENDASI

Ia menambahkan, semula pihaknya mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran.

“Kemudian kami tambah lagi untuk mempercepat proses pemadaman, perbantuan tersebut kami laksanakan atas seizin Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin,” imbuhnya.

Peristiwa itu berdampak pada kondisi tubuh para petugas pemadam.

Sebanyak dua petugas pemadam kebakaran dari Kota Semarang mengalami sesak napas sehingga dilarikan ke RS Sultan Agung.

Diketahui juga satu relawan dibawa ke rumah sakit yang sama.


“Faktornya bermacam, asap yang tebal, kelelahan dan kurangnya jumlah APD (alat pelindung diri). Di lokasi sendiri alatnya juga berebut oksigen dengan nyala apinya,” ujar Trijoto lagi.

Ia mengungkapkan bahwa kondisi para petugas dan relawan tersebut kini telah membaik.

“Karena terlalu bersemangat juga,” tambahnya.

Kondisi PT Hartono Istana Teknologi setelah terbakar Rabu (2/9/2020).
Kondisi PT Hartono Istana Teknologi setelah terbakar Rabu (2/9/2020). (TribunJateng.com/Muhammad Yunan Setiawan)

Sementara itu, Kepala BPBD Demak Agus Nugroho menuturkan total ada tujuh orang yang dirawat.

Sebagian korban berasal dari personel pemadam kebakaran karena sesak napas.

Sebagian korban juga berasal dari karyawan pabrik yang menjual produk bermerek Polytron tersebut.

Berikur daftar data korban korban:

1. Ali Mustofa (28) mengalami sesak napas;
2. Dimas (25) mengalami sesak napas;
3. Nurhidayatna (27);
4. Dani (30) mengalami sesak napas;
5. Andi (37) Luka di tangan kiri;
6. Tyo (27) sesak napas;
7. Angger (25) mengalami sesak napas.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Perjuangan Pemadam saat Kebakaran Polytron Demak, 2 Petugas dari Semarang Dilarikan ke RS

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas