Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Ikan Hiu Tersangkut Jaring Nelayan di Sungai Musi, Dagingnya Digoreng Dijadikan Lauk Makan

Hewan bergigi tajam ini mati lemas karena tersangkut oleh jaring milik warga. Beratnya sekitar 3,6 kg dan panjang sekitar 50 cm.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anak Ikan Hiu Tersangkut Jaring Nelayan di Sungai Musi, Dagingnya Digoreng Dijadikan Lauk Makan
KOMPAS.com/Wahyu Adityo Prodjo
Ilustrasi: Anak-anak ikan hiu di kolam penangkaran yang terletak di Pulau Menjangan Besar, Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu 18/7/2015 (KOMPAS.com/Wahyu Adityo Prodjo) 

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Masyarakat Desa Teluk Kijing 1, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menemukan anak ikan hiu sepanjang 50 centimeter atau setengah meter di perairan Sungai Musi, Selasa (1/9/2020) pagi.

Ikan hiu yang biasanya ditemukan di lautan luas, ternyata juga ditemukan di perairan Sungai Musi Muba Sumsel.

Namun, hewan bergigi tajam ini mati lemas karena tersangkut oleh jaring milik warga.

Edi, nelayan yang menemukan ikan hiu tersebut mengungkapkan ikan hiu tersebut ia dapat pada pagi hari ketika ia mengangkat jaring pemasangan pada malam sebelumnya.

"Ya, saya yang menangkap ikan itu. Ikan itu tersangkut pada jaring yang saya pasang semalam, pas pagi saya angkat ikan itu sudah lemas," kata Edi.

Anak ikan hiu itu mempunyai berat sekitar 3,6 kg dan panjang sekitar 50 cm.

Baca: Hiu Tutul Sepanjang 9 M Mati Terdampar di Pantai Jember, Warga Asyik Injak Kepalanya untuk Selfie

"Ya, anak ikan hiu itu sudah mati dan dibuat lauk makan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kepala Desa Teluk Kijing I Indra membenarkan warganya yang menangkap anak ikan hiu.

Ikan tersebut tersangkut pada jaring milik warga yang sedang ditajur.

"Ya warga saya yang menemukan anak ikan hiu itu, tersangkut pada jaring miliknya. Saya juga belum mengetahui jenis anak ikan hiu tersebut karena ikan itu sudah dimakan oleh penangkapnya," jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan Muba Hendra Trys Tomi, mengungkapkan pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait penangkapan ikan hiu.

"Ikan hiu termasuk hiu banteng atau hiu gangga, namun kita tidak pasti karena hanya mendapat foto saja. Soal hewan itu dilindungi atau tidak kita akan mencari tahu literaturnya, jadi baru tahu dilindungi atau tidak," ungkapnya.

Penemuan ikan hiu di Sungai Musi juga terjadi tahun lalu.

Ikan hiu yang menurut warga biasa hidup di laut, namun ditemukan oleh warga Keramasan Jalan Putri Dayang Rindu di Sungai Musi.

Seekor anak hiu berbobot 2,5 kilogram ini terjebak pada jaring yang digunakan Samsul saat menangkap ikan.

Tentu saja, penemuan ini langsung menghebohkan warga yang menyaksikannya. Video tertangkapnya ikan hiu itu pun tersebar di media sosial.

Mulanya Samsul (40), nelayan sekaligus orang yang pertama kali menemukan anak ikan Hiu melakukan aktivitasnya menjaring ikan di malam hari pukul 21.00 pada Kamis (5/9/2019).

Hal itu terungkap ketika Nawawi sang ayah, menceritakan penemuan anak Ikan Hiu tersebut.

Baca: Bangkai Hiu Tutul Ditemukan Terdampar di Pangandaran

"Seperti biasa Samsul (60) bersama rombongannya menjaring ikan malam hari, di Sungai Musi Palembang. Sekitar jam 9 dapat Ikan Hiu seberat dua kilo setengah, kami sebuah heboh melihatnya," terangnya.

Anak ikan hiu tidak bertahan lama untuk hidup, dikarenakan ikan tersebut biasa berkembang di air asin.

"Ketika ditemukan masih hidup, tapi saat dinaikkan ke perahu ikannya mati. Sungai Musi kita ini jenisnya air tawar, kalau ikan Hiu jenis air asin, itulah sebabnya tidak bertahan lama untuk hidup," jelasnya.

"Seandainya masih hidup mau dipelihara dimasukkan dalam bak," ujarnya. (dho)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul IKAN Hiu Sepanjang Setengah Meter Ditemukan di Sungai Musi, Langsung Digoreng Warga untuk Lauk Makan

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas