TRIBUNNEWS.COM - Viral video seseorang diduga orang dengan gangguan jiwa menusuk warga.

Keduanya awalnya sempat terlibat percekcokan.

Sebuah video berdurasi 23 detik beredar melalui aplikasi media sosial Instagram.

Dalam video tersebut tampak dua orang pria terlibat adu mulut di pinggir jalan.

Terlihat dari video itu, kedua pria berada di Jalan Pulau Bawean, Sukarame, Bandar Lampung.

Satu dari dua pria itu mengenakan pakaian compang camping yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Sementara lawan debat orang gila di pinggir jalan, merupakan pengendara motor.

Buntutnya, pengendara motor ditusuk orang gila menggunakan pisau.

Pertikaian keduanya bermula saat pengendara motor keluar dari gang, menuju jalan raya.

Baca: Seorang Pria Bunuh Siswa SMP & Masukkan Jasadnya ke Karung, Pelaku Dendam dengan Kakak Korban

Baca: Suami Bunuh Istri di Singkawang: Buka Celana Korban untuk Kelabui Polisi, Terancam Hukuman Mati

Saat hendak menyeberang, datang orang gila melintas di depan pemotor tersebut.

Entah karena apa, keduanya terlibat adu mulut hingga pemukulan dilakukan orang gila.

Namun karena tidak senang dengan perlakuan dan ucapan yang dilontarkan si pemotor, orang gila itu menghunuskan pisau ke pinggang pengendara motor.

Namun video tersebut terpotong, setelah pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan itu menghunuskan pisau ke arah pria bermotor tersebut.

Menanggapi video tersebut, Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Sialagan menyatakan sudah mendatangi langsung warga yang diduga ditusuk orang gila.

Menurutnya, warga yang diketahui bernama Samsul (50) itu tidak mengalami luka.

Pasalnya, Samsul berhasil mengelak saat orang gila menghunuskan pisau.

"Hampir, saudara Samsul yang bermotor gak apa apa," ucap Kapolsek, Selasa (2/9/2020).

Kapolsek menambahkan, Samsul tidak melaporkan tindakan tersebut ke polisi lantaran tidak mengalami kerugian baik fisik maupun materil.

"Apa yang mau dilaporkan, sudah kami cek kondisinya baik baik saja," imbuhnya.

Atas insiden tersebut, Kapolsek berharap bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat sekitar.

Dirinya tak menampik bahwa setiap orang punya perasaan.

Kapolsek mengaku insiden tersebut terjadi hanya karena kesalahpahaman.

"Setiap warga harus menjaga hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar. Tingkatkan rasa empati dan kepedulian antar sesama," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "Beredar Video Orang Gangguan Jiwa Tusuk Warga di Sukarame, Begini Tanggapan Polisi"