Nelayan Ditemukan Tak Bernyawa di Laut Karanghawu Sukabumi, Ada Bagian Tubuhnya yang Hilang
Saat korban ditemukan, tidak ditemukan luka. Namun, hanya sedikit bagian tubuhnya tidak utuh.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Hendra (44) nelayan dari Kampung Ciwaru, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang hilang di laut Karanghawu akhirnya ditemukan, Jumat (4/9/2020) dalam kondisi meninggal dunia.
Diketahui, korban hilang pada Rabu (2/9/2020) lalu setelah perahu Anugrah 01 yang ditumpanginya terdampar di pantai Karanghawu.
Head Instruktur Balawista Palabuhanratu, Usup Supriatna mengatakan, korban ditemukan oleh nelayan yang ikut melakukan pencarian terhadap korban sekitar pukul 06.00 WIB.
"Mayat ditemukan oleh nelayan itu jam 06.00, itu kami bantu evakuasi sama Balawista jam 06.30 WIB, langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya.
"Terima kasih juga kepada unsur SAR yang telah membantu pencarian," katanya.
Sementara itu, Dantim SAR, Suryo Adi mengatakan, korban ditemukan pada jarak 5 kilometer dari lokasi kejadian. Sekitar pukul 08.00 WIB, korban tekah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
"Di pencarian hari ketiga tim SAR gabungan alhamdulillah berhasil menemukan korban dengan jarak kurang lebih 5 kilometer dari kejadian musibah di arah timur jam 08.00 WIB," jelasnya.
Menurutnya, saat korban ditemukan, tidak ditemukan luka. Namun, hanya sedikit bagian tubuhnya tidak utuh.
"Saat ditemukan korban utuh, hanya mengalami hilang sedikit di bagian tubuhnya. Ada 20 dari potensi SAR, dari Polsek Cisolok, Polair Polres Sukabumi, ada dari Balawista, HNSI dan lain-lain," ujarnya.
Pantauan di rumah duka, saat ini keluarga korban sedang melakukan pemulasaran dan korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Baca: Perahu Tak Bertuan Terdampar di Karanghawu Sukabumi, Pemiliknya Diduga Hilang di Laut
Perahu Tak Bertuan
Sebelumnya perahu nelayan terdampar di Pantai Karanghawu, Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Hamid, salah seorang saksi mengatakan Perahu Anugrah 01 milik nelayan Cisolok tersebut terdampar sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (2/9/2020) dini hari.
Hamid mengatakan, sebelum melihat perahu tersebut terdampar, sekitar pukul 02.00 WIB, ia terlebih dulu melihat perahu tersebut di tengah laut berdekatan dengan satu perahu lain.
"Kejadiannya jam 3-an, tiba-tiba ada ombak, terus yang satu pulang, yang satu udah gak ada, hilang. Tahu-tahu ada di karang," ujar Hamid kepada Tribunjabar.id, Rabu (2/9/2020).
"Sebelum saya lihat perahu di atas karang, lihat dulu sampah berserakan, ternyata lampu, dan baru saya lihat perahunya di atas karang," jelasnya.
Diduga pemilik perahu hilang saat kejadian.
Pantauan di lokasi kejadian, nampak perahu mengalami kerusakan, mesin perahu pun hilang, serta bagian badan perahu ada yang patah.
Diungkapkan Hasan, salah seorang nelayan yang sempat berdekatan dengan perahu Anugrah 01 saat di tengah laut, ia sempat mendengar pemilik perahu meminta tolong.
Namun, saat ia mendekati, pemilik dan perahu sudah tidak ada di titik suara meminta tolong.
"Dua kali minta tolong, disamperin sama saya ke tempat perahunya, sudah tidak ada. Kira-kira jarak 10 meter, hanya satu orang di perahu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nelayan Sukabumi yang Hilang di Tengah Laut Karanghawu Ditemukan