Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menabung 10 Tahun, Seorang Pengamen Berhasil Daftar Haji Bersama Ibu, Berangkat Subuh Pulang Malam

Slamet Effendy, warga Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, menabung 10 tahun untuk berangkat haji bersama ibunya.

Editor: Miftah
zoom-in Menabung 10 Tahun, Seorang Pengamen Berhasil Daftar Haji Bersama Ibu, Berangkat Subuh Pulang Malam
Sky News
Di tengah pandemi corona yang melanda dunia, pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi tetap berlangsung mengikuti protokol kesehatan. 

"Saya ingin berangkat haji sama ibu. Semoga pihak terkait bisa bantu saya," harap Slamet.

Menurut Yuyun, tetangga yang juga mengantarkan Slamet daftar ke Kemenag, Slamet memiliki kekurangan dan ditinggal untuk selamanya oleh ayahnya karena sakit.

Namun, itu tak menghalangi niatnya untuk daftar haji.

Pria berusia 30 tahun itu mengamen dari pagi hingga jam 10 malam untuk mendaftarkan dirinya serta ibunya haji.

"Dia ngamen dari pagi sampai jam 10 malam, pulang cuma makan lalu berangkat ngamen lagi," ujar Yuyun via telepon.

Yuyun mengatakan, ia mengantarkan Slamet mendaftar haji karena Slamet putus sekolah sejak SD dan tidak bisa membaca maupun menulis.

Perangkat desa setempat, kata Yuyun, sempat mau mengantar Slamet ke Kemenag naik mobil.

Berita Rekomendasi

Tapi, Slamet tidak mau tanpa alasan, dan memilih minta diantar Yuyun.

Yuyun yang sehari-hari menjual bakso, tanpa berpikir panjang mengantar Slamet ke Kemenag naik motor.

Sejak kecil, lanjut Yuyun, Slamet bercita-cita haji bareng ibunya.

(Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nabung 10 Tahun, Pengamen Daftar Haji Bersama Ibunya"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas