Sejumlah Daerah di Sumba Timur Terancam Kekeringan, Masyarakat Diminta Memanfaatkan DAS Secara Baik
Selain DAS, ada daerah yang memiliki danau, maka disarankan masyarakat bisa manfaatkan untuk menanam jagung dan lainnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
TRIBUNNEWS.COM, WAINGAPU - Sejumlah daerah pertanian di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) diprediksi akan mengalami kekeringan. Masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan daerah aliran sungai (DAS) secara baik di musim kemarau.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur, Oktavianus Mb. Muku, Senin (7/9/2020) mengatakan, ada sejumlah wilayah di Sumba Timur yang pada saat musim kemarau perlu diwaspadai, karena rawan kekeringan.
"Kekeringan ini terjadi di beberapa areal pertanian, karena ini kami terus lakukan pemantauan dan meminta masyarakat tetap waspada," kata Oktavianus.
Baca: Dua Kabupaten di Maluku Terancam Kekeringan Meteorologis
Oktavianus mengatakan informasi ini bukan untuk membuat petani panik atau takut, tetapi mengingatkan agar adanya kewaspadaan.
"Kita punya DAS, karena itu masyarakat yang ada di sekitar DAS diharapkan mampu memanfaatkan air sungai untuk usaha pertanian," katanya.
Selain DAS, ada daerah yang memiliki danau, maka disarankan masyarakat bisa manfaatkan untuk menanam jagung dan lainnya.
Dia merincikan beberapa wilayah atau areal pertanian di Sumba Timur yang perlu mewaspadai kekeringan antara lain, di Pantai utara Haharu, Kambata Mapambuhang, sebagian wilayah Pandawai, sebagian, Rindi, Wula Waijelu. sebagian wilayah Kecamatan Kota, Kanatang.
"Kalau di Rindi, Wula Waijelu, sebagian Pandawai dan Kambera ada irigasi yang bisa dimanfaatkan petani di saat kemarau. Jadi prinsipnya, kami dari dinas terus pantau di lapangan dan juga lakukan intervensi," ujarnya.
Baca: Musim Kemarau, Pemerintah Minta Semua Pihak Waspadai Kebakaran Lahan dan Hutan
Kepala Desa Pambotanjara, Anton Radandima mengatakan, di wilayahnya ada sebagian areal pertanian yang mengalami kekeringan di musim kemarau seperti saat ini.
"Memang sumber air ada tapi sangat jauh dan sulit dijangkau. Ada beberapa daerah pertanian juga mengalami kekeringan," kata Radandima.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Waspada Kekeringan di Sejumlah Daerah di Sumba Timur