Gedung DPRD Ponorogo Ditutup Setelah Satu Anggota Dewan Positif Covid-19, Staf dan Wakil Rakyat WFH
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo ditutupusai salah satu Anggota DPRD Ponorogo yang positif terpapar virus Corona.
Editor: Anita K Wardhani
Dan Kasus nomor 257 asal Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo.
Pada hari yang sama Ipong juga mengumumkan adanya 2 tambahan kasus positif Covid-19.
Yang pertama kasus nomor 293, seorang laki-laki, 32 tahun, asal Desa Pijeran, Kecamatan Siman.
"Ada suspek lalu dirawat di RS dengan keluhan demam, batuk dan nyeri perut. Riwayat pekerjaan sering bolak-balik Jakarta," terang Ipong.
Pasien kedua adalah kasus nomor 294, seorang perempuan berumur 51 tahun, asal Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan.
"Ada suspek dan dirawat di RS dengan keluhan demam serta batuk. Suami dari pasien ini adalah sopir ekpedisi dan sering bepergian ke luar kota," ucap Ipong.
Dari tambahan data tersebut, total ada 294 kasus Covid-19 di Ponorogo. 244 pasien diantaranya sembuh.
Sebanyak 9 pasien meninggal dunia, dan yang sedang menjalani isolasi atau perawatan sejumlah 41 pasien.
Untuk itu, Ipong mewanti-wanti agar warga masyarakat Ponorogo selalu mematuhi protokol kesehatan terutama bagi yang bepergian ke zona merah.
"Tingkatkan imunitas tubuh dengan olahraga, gembira dan berpikir positif, makan dengan makanan yang bernutrisi dan istirahat yang cukup," pungkas Ipong.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Satu Anggota Dewan Positif Covid-19, Gedung DPRD Ponorogo Lockdown, dan Update Covid-19 di Kabupaten Ponorogo : 4 Pasien Sembuh, 2 Tambahan Positif,
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti