Lift Terjatuh Tewaskan 4 Pekerja di Proyek RSI Unisma, Diduga Terlalu Banyak Beban
Sebuah kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan RSI Unisma Malang. Sebuah lift proyek jatuh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG -- Sebuah kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan RSI Unisma Malang. Sebuah lift proyek jatuh saat mengangkut sejumlah pekerja.
Sebanyak empat orang pekerja dinyatakan tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Selasa (8/9/2020) siang tersebut.
Satreskrim Polresta Malang Kota terus melakukan penyelidikan terhadap insiden itu.
Baca: Kronologi Janda 1 Anak di NTT Mendadak Tewas Saat Berhubungan Badan dengan Selingkuhan
Diduga kuat penyebab utama dari lift proyek terjatuh akibat kelebihan beban.
Sehingga membuat tali sling putus dan lift terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan dugaan itu menguat setelah pihaknya menintai keterangan dari beberapa saksi.
"Usai kejadian, kami langsung memeriksa saksi sebanyak 5 orang di Mapolresta Malang Kota.
Dari keterangan saksi, diduga lift itu karena kelebihan beban," ujarnya, Kamis (10/9/2020).
Baca: Pria Ditemukan Tewas Telungkup Kondisi Telanjang, Diduga karena Tersengat Listrik Jebakan Babi
Ia menjelaskan dari keterangan saksi, lift tersebut dapat mengangkut semen sebanyak 10 sak.
"Kalau kami hitung, satu sak semen kira kira memiliki berat 50 kg. Berarti kalau 10 sak berarti total beratnya 500 kg.
Dan pada saat kejadian, lift tersebut diisi oleh 11 orang pekerja.
Bila berat pekerja rata rata sebesar 60 kg, maka lift tersebut pada saat kejadian mengangkut beban sebesar lebih dari 500 kg," bebernya.
Kata dia, lift proyek tersebut sesungguhnya adalah lift khusus untuk barang.
"Dari keterangan saksi, sebenarnya mandor telah memperingatkan pekerja sebelum kejadian.
Tetapi karena namanya pekerja dan mungkin lebih simpel, akhirnya pekerja naik ke atas tidak lewat tangga melainkan menggunakan lift tersebut," jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa lift proyek yang mengalami kecelakaan kerja, masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Rencananya lift itu akan diambil oleh Puslabfor Polda Jatim. Untuk menghitung bobot beratnya," tambahnya.
Mantan Kasatreskrim Polres Malang ini juga menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pihak yayasan dan kontrakto untuk dimintai keterangan terkait kejadian kecelakaan kerja tersebut.
"Hingga saat ini yang kami periksa masih sebanyak 5 orang. Dalam waktu dekat ini, kami segera lakukan pemanggilan saksi dari pihak kontraktor atau yayasan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tandasnya. (Kukuh Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polisi Menduga Lift di RSI Unisma yang Menewaskan 4 Orang, Jatuh Karena Kelebihan Beban