TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang pria menjadi polisi gadungan dan melakukan perampokan di daerah Jakarta.

Mereka adalah BG alias R, A, dan OM.

Para polisi gadungan itu diringkus, diawali dari dua orang tersangka pada Jumat (4/9/2020), di daerah Palmerah (Jakarta Barat) dan Duren Sawit (Jakarta Timur).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) yang pertama kali diungkap oleh tim gabungan Polsek Pasar Minggu dan Polres Jakarta Selatan adalah di Ragunan, Pasar Minggu.

Baca: Polisi Gadungan asal Klaten Jadi Komandan di Medan Rekrut 8 Orang, Ngaku BNN tapi Seragam Polisi

Korban di TKP Ragunan berjumlah lima orang yang sedang naik motor.

“Tiga orang (polisi gadungan) ini memakai mobil Ertiga menyetop keluar memakai baju polisi, rompi, dan senjata laras panjang,” kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/9/2020).

Para tersangka melakukan aksinya di pinggir jalan depan warung kopi Jalan RM. Harsono, Pasar Minggu, Jakarta pada Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.

Untuk memperdayai korban, tersangka BG als R menggunakan seragam kepolisian lengkap dan membawa satu senjata Replika jenis senjata laras panjang SS1 warna hitam alias replika airsoft gun.

Senjata itu digunakan untuk mengancam para korban agar mau menyerahkan barang-barang milik korban.

Baca: DPO 10 Tahun Ditangkap Polisi saat Ngopi di Angkringan, Rupanya Buron Kasus Korupsi Rp 41 Miliar

“Langsung memaksa bilang motor ini diambil karena melakukan suatu tindak pidana. Dan orang-orangnya dimasukkan ke dalam mobil berlima itu,” tambah Budi.

Motor milik para korban dibawa oleh pelaku. Sementara itu, R langsung mengambil handphone seluruh korban.

“Pelaku menyatakan ‘A akan saya cek isi HP-nya karena melakukan tindak pidana," tambahnya.

Para korban lalu diturunkan di depan Polsek Pasar Minggu.

Korban sempat mengecek perkara penangkapan di Polsek Pasar Minggu, tetapi tak ada satu anggota Polsek Pasar Minggu yang melakukan penangkapan.