Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paguyuban Tunggal Rahayu, Pemimpin Mengaku Tak Ubah Lambang Negara dan Punya Ribuan Anggota

Sutarman (43), pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu tak merasa mengubah lambang negara, Garuda Pancasila.

Editor: Sanusi
zoom-in Paguyuban Tunggal Rahayu, Pemimpin Mengaku Tak Ubah Lambang Negara dan Punya Ribuan Anggota
Firman Wijaksana/Tribun Jabar
Pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu, Prof Dr Ir Cakraningrat alias Sutarman menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut, Kamis (10/9/2020). 

Di pemeriksaan awal ini, Maradona menyebut akan meminta keterangan terkait aktivitas Paguyuban Tunggal Rahayu.

Pihaknya pun ingin mengonfirmasi sejumlah isu soal paguyuban.

"Untuk soal dugaan penipuan, faktanya sudah kami temukan. Nanti akan kami dalami lagi," katanya.

Polisi juga akan memeriksa Sutarman terkait perubahan lambang negara, pembuatan dan penggunaan mata uang, serta soal penggunaan titel dalam nama pimpinan paguyuban.

Saat ini Sutarman belum ditetapkan sebagai tersangka.

Persoalan paguyuban ini akan ditindak secepat mungkin.

Jika keterangan dari Sutarman dan alat bukti cukup, maka akan segera dilakukan gelar perkara.

Berita Rekomendasi

"Biar jelas status hukumnya seperti apa. Untuk sekarang masih berstatus sebagai saksi," ujarnya.

Fakta yang sudah terungkap saat ini baru seputar kasus penipuan.

Sutarman disebut menipu anggotanya dengan menjanjikan uang dari Bank Swiss.

Bikin Heboh

Sebelumnya diberitakan, Paguyuban Tunggal Rahayu di Garut selatan membuat heboh.

Mereka membuat logo mirip lambang negara Indonesia, Burung Garuda.

Tak hanya itu, mereka juga mencetak uang sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas