Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Warga Tewas Korban Kebakaran Pesantren Disebut Tak Tahu Ada Kabel Putus Hingga Tersengat Listrik

Dua warga yang tewas tersengat listrik tidak mengetahui adanya kabel yang putus dan jatuh ke kolam samping pesantren.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Warga Tewas Korban Kebakaran Pesantren Disebut Tak Tahu Ada Kabel Putus Hingga Tersengat Listrik
Istimewa
Warga mencoba memadamkan api saat membakar dua rumah dan satu pesantren di Pondok Pesantren Inayatulfimriyah, Kampung Legokringgit, Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Dua rumah dan Pondok Pesantren Inayatulfimriyah, Kampung Legokringgit, Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, terbakar, Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibatnya lima orang menjadi korban.

Dari lima korban, dua warga di antaranya tewas tersengat listrik dan tiga orang selamat.

Tiga warga yang berhasil dievakuasi adalah dua santri yang mendapat luka bakar, dan satu warga yang mengalami patah tulang.

Kepala Desa Sukajaya, Elan Heryadi, mengatakan dua warga yang tewas tersengat listrik tidak mengetahui adanya kabel yang putus dan jatuh ke kolam samping pesantren.

Warga mencoba memadamkan api saat membakar dua rumah dan satu pesantren di Pondok Pesantren Inayatulfimriyah, Kampung Legokringgit, Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Warga mencoba memadamkan api saat membakar dua rumah dan satu pesantren di Pondok Pesantren Inayatulfimriyah, Kampung Legokringgit, Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB. (Istimewa)

Dua warga itu tewas tersengat listrik saat mengambil air untuk memadamkan api yang menghanguskan pondok putri Pesantren Inayatul Fikriyah, Kampung Legokringgit, Desa Sukajaya, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Berita Rekomendasi

"Mereka tidak tahu ada kabel yang terjuntai ke kolam saat mengambil air," kata Elan melalui sambungan telepon, Minggu (13/9/2020).

Elan mengatakan, ada empat orang yang tersengat aliran listrik saat mengambil air. Dua warga dan dua orang santri pesantren.

"Dua warga kami tak selamat, sementara dua lainnya yang merupakan santri selamat meski sempat muntah darah," katanya.

Baca: BREAKING NEWS: Pesantren di Cianjur Terbakar, Dua Korban Meninggal

Semua korban dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk mendapat pengobatan.

Elan Heryadi, mengatakan dua korban tewas dalam kebakaran adalah Muis (25) sekretaris BPD Desa Sukajaya dan Rendy (15) pelajar kelas 3 tsanawiyah.

"Korban meninggal kecelakaan pada saat mengambil air dari kolam. Tiba-tiba kabel listrik putus jatuh pada kolam sehingga terjadi sengatan listrik," ujar Elan melalui sambungan telepon.

Elan mengatakan, saat terjadi kebakaran warga dan santri sedang tidur.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dua Warga Cianjur yang Tewas Tak Mengetahui Ada Kabel saat Membantu Memadamkan Kebakaran Pesantren

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas