Dinyatakan Negatif dari Pengaruh Narkoba, Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber Akan Jalani Tes Kejiwaan
Kapolda Lampung, Irjen Purwadi Arianto mengatakan pelaku penikaman Syekh Ali Jaber akan melakukan tes guna mengetahui kejiwaan dari yang bersangkutan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
Peristiwa ini terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, saat Syekh Ali Jaber menjadi pembicara dalam acara di lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan dari video penusukan yang beredar luas di media sosial, diketahui sebelum kejadian terlihat Syekh Ali Jaber tampak tengah duduk di sebuah kursi saat di atas panggung.
Sedangkan di sebelah kanan tampak juga ada seorang perempuan yang sedang berdiri.
Beberapa detik kemudian, ada seorang pria berbaju biru mendatangi Syekh Ali Jaber dengan berlari sambil menusukkan sebuah benda yang diketahui merupakan sebuah pisau.
Syekh Ali Jaber lantas langsung berdiri sedangkan pelaku penusukan lansung diamankan.
Sontak suasana panggung menjadi ricuh setelah kejadian tersebut.
Baca: Syekh Ali Jaber Beberkan Detik-detik Penusukan Dirinya di Acara Tahfiz Al Quran Bandarlampung
Baca: Usai Ditkam Pria Berbaju Biru, Syekh Ali Jaber Lanjutkan Ceramah, Kisahkan Detik-detik Penyerangan
Syekh Ali Jaber Ceritakan Kondisinya
Dikutip Tribunnews dari channel YouTube Syekh Ali Jaber, dai kelahiran Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 ini menceritakan detik-detik penyerangan tersebut.
Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber mengungkapkan fakta mengejutkan, jika pisau yang digunakan pelaku sampai patah di lengan kanan Syekh Ali Jaber.
"Saya sendiri yang mencabutnya," kata Syekh Ali Jaber.
Diketahui, Syekh Ali Jaber ditikam orang tak dikenal saat mengisi acara di Bandar Lampung.
Akibatnya, Syekh Ali Jaber pun mengalami luka di bagian lengan kanannya.
Pasca insiden penikam tersebut, dia pun bersyukur Allah telah menyelamatkan dirinya dari pembunuhan tersebut.
Saat diserang, Syekh Ali Jaber mengaku langsung mengangkat tangan lantaran pelaku mencoba menyerang leher dan dada.
"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk ke dalam," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)