Hobi Memanjat Dinding Rumah, Nafisa Senang Tapi Gemeter Saat Latihan Panjat Tebing Setinggi 12 Meter
Nafisa mencoba enam kali untuk panjat tebing. Walaupun demikian, ia merasa malu. Karena ditonton orang banyak.
Editor: Dewi Agustina
![Hobi Memanjat Dinding Rumah, Nafisa Senang Tapi Gemeter Saat Latihan Panjat Tebing Setinggi 12 Meter](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nafisa-adelia-bocah-pemanjat-dindin-rumah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, KAJEN - Nafisa Adelia, eorang bocah berusia 8 tahun Dukuh Slumbu, Desa Tengeng Wetan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kini ikut latihan panjat tebing.
Karena memiliki hobi memanjat dinding rumahnya, bocah yang mendapat julukan 'Spiderman Cilik' ini senang bisa ikut latihan panjat tebing meski merasa gemetar.
Nafisa ikut latihan bersama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pekalongan di Alun-alun Kajen, Minggu (13/9/2020).
Ia diantar ibunya Rumiati dan Kepala Desa Tengeng Wetan, Kecamatan Siwalan Rokhmat.
Spiderman cilik ini biasanya memanjat dinding rumahnya setinggi 3 meter, namun kali ini berhasil memanjat wall climbing setinggi 12 meter dengan pengaman harness.
![Nafisa Adelia (8) saat latihan Wall Climbing bersama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pekalongan di Alun-alun Kajen, Minggu (13/9/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nafisa-adelia-bocah-pemanjat-dindin-rumah.jpg)
"Ini merupakan pengalaman pertama. Suka tapi gemetar. Karena lebih tinggi. Tapi saya suka," kata Nafisa kepada Tribunjateng.com.
Nafisa mencoba enam kali untuk panjat tebing. Walaupun demikian, ia merasa malu. Karena ditonton orang banyak.
"Sebenarnya lebih enak panjat dinding rumah, soalnya terlalu tinggi dan malu juga," imbuhnya.
Nafisa menambahkan, ia mempunyai cita-cita menjadi polisi, koki, dan penari.
Sementara itu, Ketua FPTI Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro mengatakan jika dibandingkan dengan anak yang baru mulai memanjat wall climbing, Nafisa mempunyai kelebihan, baik dari tenaga, keseimbangan, maupun teknik.
Baca: Kata-Kata Ini yang Bikin Aries Susanti Tahan Rasa Sakit Saat Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2019
"Nafisa memiliki bakat natural, lalu juga mempunyai keseimbangan serta teknik yang baik. Ketika Nafisa pegang poin saat pertama kalinya manjat dan lalu cara ngangkat badan, anak ini mempunyai insting yang bagus," kata Wahyu.
Namun, untuk menjadi atlet yang hebat masih perlu banyak latihan.
"Kami dari FPTI akan mencoba memfasilitasi dan mendampingi saat latihan," imbuhnya.
Pihaknya juga berpesan kepada kedua orang tua Nafisa dan Nafisa untuk tidak memanjat dinding rumah, karena berbahaya dan tanpa pengaman.
Terpisah, Kepala Desa Tengeng Wetan Rokhmat mengatakan, latihan ini menjadi awal bagi Nafisa.
Sekaligus menjadi wujud fasilitas dan pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
"Saya berharap Nafisa bisa ikut latihan lagi pekan depan dan kami akan mengawasi Nafisa agar tidak memanjat dinding lagi tanpa pengaman," katanya. (Dro)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Akhirnya Spiderman Asal Pekalongan Diajak Latihan Panjat Tebing
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.