Terkait Kabar Adanya Mayat di Rumah Tokoh Pemuka Agama di Medan Selayang, Begini Penjelasan Polisi
Dugaan ada mayat dikubur di dalam bangunan rumah itu lantaran warga setempat mencium aroma busuk dari dalam rumah itu.
Editor: Eko Sutriyanto
"Saya tidak pernah dipanggil, tapi kawan saya santri namanya Ilham umur 13 tahun pernah dipanggil ke kamar itu karena melanggar peraturan.
Disitu dia disodomi, itu pengakuan dari dia. Kami juga sempat ngerekam," ungkapnya.
Kini keberadaan sang Ustaz tak tahu di mana rimbanya.
Informasi yang dihimpun sang Ustaz terakhir kali terlihat pada 17 Agustus 2020 lalu.
Saat itu Ustaz Taufik membuat acara panjat pinang untuk para santri.
Setelahnya sang Ustaz pergi melarikan diri dan tak kembali hingga sekarang.
Kepling Bantah Ada Penemuan Mayat di Rumah Pemuka Agama Kecamatan Medan Selayang
Kepling VI Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Dayat Iskandar, membantah adanya penemuan mayat di Rumah Tahfiz Quran Ustaz Haji Taufik, Senin (14/9/2020).
Ucapannya ini mengkarifikasi pernyataan pria berkemeja dan masker merah yang sebelumnya membenarkan adanya mayat membusuk di rumah tersebut.
"Tidak ada mayat. Saya pastikan itu," ucap Dayat Iskandar.
Dayat membawa penggali kubur untuk menggali keramik yang diduga penimbunan mayat, hasilnya isi keramik tersebut hanya pasir dan tanah.
Tangga yang dibawa masuk ke dalam rumah sebut Dayat untuk memeriksa bagian atas rumah.
Pria berkemeja biru dan masker merah yang sempat menyebut ada mayat langsung mengklarifikasi pernyataannya.
Kepada awak media ia mengaku hanya mendengar info dari sumber yang tak jelas.
"Tak ada mayat," katanya setelah dicecari pertanyaan oleh awak media di lokasi.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KABAR PENEMUAN Mayat di Rumah Tahfiz Quran Belum Ada Titik Terang, Polisi Bongkar Sumber Bau Busuk