Sebelum Bangkainya Dikubur, Gading Gajah Diambil Petugas BKSDA Ini Alasannya
Gading gajah diambil sangat bagus untuk menghindari adanya orang membongkar lokasi gajah dikubur
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Bangkai gajah yang dikuburkan di kawasan Gle Cut Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Pidie, ternyata diambi gading untuk barang -bukti (BB).
Gading gajah diambil saat satwa dilindungi itu dibedah petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.
Untuk diketahui binatang bertubuh besar itu mati setelah terkena kawat perangkap babi di kebun cabai di kawasan Gle Cut, Kecamatan Mila, Rabu (9/9/2020).
"Gading itu diambil petugas BKSDA Aceh untuk BB," kata Camat Mila, Nurhanisah SIP MM, kepada Serambinews.com, Jumat (18/9/2020).
Ia menjelaskan, gading gajah diambil sangat bagus, untuk menghindari adanya orang membongkar lokasi gajah dikubur.
Baca: Gajah Jantan Ditemukan Mati di Kebun Cabai Milik Warga Pidie Aceh, Diduga Terperangkap Jeratan Babi
Baca: Ketua DPRA Sambangi KPK Lapor Soal Proyek Infrastruktur yang Diduga Bermasalah di Aceh
Sebab, harga gading gajah mahal.
Ia menyebutkan, setelah gajah ditemukan mati di kawasan Gle Cut, Gampong Tuha Lala karena terperangkap dengan jeratan babi.
Kini, gerombolan gajah liar terus mengobrak-abrik tanaman padi dan tanaman di dalam kebun milik warga.
Untuk tanaman padi, kata Nurhanisah, yang diganggu gajah liar masing-masing milik M Gade (65) berumur 100 hari di areal sawah kawasan Cot Pulo, Gampong Meuyup Lala.
"Sepuluh hari lagi padi panen, tapi telah dirusak gajah liar," jelasnya.
Lalu, M Nurdin (65) di dengan umur padi 80 hari di kawasan Cot Liseh Gampong Meuyup Lala,
Kemudian, tanaman padi berisia 80 hari masing- masing milik Tgk Ibrahim (51) dan Ampon Lautan (51) di kawasan Cot Balee, Gampong Tuha Lala juga diusak gajah.
"Kawanan gajah telah dua malam merusak tanaman padi di areal persawahan," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bangkai Gajah Dikuburkan di Mila Pidie, Petugas BKSDA Ambil Gading