TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Sebanyak 36 santri di sebuah pondok pesantren (Ponpes) Kecamatan Babat, Lamongan terkonfirmasi positif Covid-19.

Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan, Taufik Hidayat membenarkan hal tersebut. 

Menurut Taufik, hasil ini diketahui setelah dilakukan pendeteksian temuan awal 11 santri terkonfirmasi positif Covid-19.

Taufik membeberkan, para santri yang terpapar rata-rata tidak mengalami gejala dan saat ini dalam kondisi sehat.

"Ya, ada 36 santri yang positif. Semua sangat sehat," kata Taufik Hidayat kepada wartawan, Sabtu (19/9/2020).

Baca: 31 Orang di Ponpes Al Izzah Batu Positif Corona, Hasil Swab 748 Santri dan Pegawai

Karena kondisi ke 36 santri sehat, maka tim Satgas Covid-19 Lamongan hanya melakukan isolasi terhadap para santri di lingkungan pondok, sesuai standar kesehatan dengan didampingi tim Satgas Covid-19.

Satgas yang dilibatkan untuk memantau terdiri dari kabupaten, kecamatan juga kelurahan.

"Diisolasi, selama 14 hari dan Satgas rutin memberikan obat dan vitamin serta melakukan pemantauan setiap harinya, " imbuhnya. 

Tufik Hidayat menuturkan ruang isolasi di pondok sangat bagus,  tempatnya dibedakan dengan santri yang tidak terpapar.

"InsyaAllah 14 hari akan sembuh," ungkapnya.

Baca: Batuk, Pilek dan Mual, 15 Santri di Ponpes Darus Ilmi Bintan Positif Covid-19, Kini Diisolasi

Saat ini, para santri yang tidak terpapar diminta pulang ke rumah mereka masing-masing dan mengikuti pembelajaran secara online atau daring.

Sementara di lingkungan Ponpes disterilkan agar jangan sampai ada penyebaran yang meluas.

Semua pusat kegiatan maupun kegiatan masyarakat yang mengundang massa dan kerumunan dengan mobilitas tinggi dilarang, karena akan berpotensi terjadi transmisi penularan.

"Patuhi dan disiplin untuk mentaati protokol kesehatan," harapnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 36 Santri Ponpes di Babat Kabupaten Lamongan Positif Covid-19, Ini yang Dilakukan Satgas,