Fakta Sopir Truk Tabrak 2 Perampok yang Rampas HP, 1 Pelaku Ternyata PNS dan Langsung Dihajar Massa
Peristiwa perampokan ini terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera wilayah Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir truk bernama Suparman (21) mengejar lalu menabrak perampok yang sudah merampas ponselnya.
Peristiwa perampokan ini terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera wilayah Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, pada Rabu (16/9/2020) lalu.
Diketahui, satu dari dua permpok itu ternyata seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang menjadi bulan-bulanan massa.
Baca: Viral Video Sopir Angkot Nekat Tabrak Polisi, Bripka Panal Selamatkan Diri Menggantung di Kap Mobil
Kronologi
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, peristiwa itu berawal saat Suparman tengah parkir di pinggir jalan.
Kapolsek Seputih Mataram Iptu Jepri Saifullah menceritakan, saat itu korban sedang beristirahat di bawah pohon.
Pelaku berinsiial HD (37) dan temannya yang masih DPO tiba-tiba menghampiri korban.
Keduanya mengendarai sepeda motor matik, HD memboncengkan rekannya.
Teman HD langsung mendekati Suparman dan menodongkan badik.
"Rekan HD ini turun lalu langsung masuk ke dalam mobil sambil menodongkan badik ke perut korban," ungkap Jepri melalui keterangan persnya, Selasa (22/9/2020).
Kedua pelaku langsung kabur setelah mendapatkan HP korban.
Baca: Pamit Hendak Mengisi Daya HP, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas dengan Wajah Penuh Luka, Motor Hilang
"Saya diminta jangan melawan dan disuruh keluarkan handphone. Terus saya keluarkan dan langsung dia rampas," kata Suparman, dikutip dari TribunLampung.co.id.
Tak terima HP Xiaomi Redmi 5A miliknya dirampok, Suparman langsung mengejar pelaku dengan mobil dump truck yang ia kendarai.
Suparman berhasil memepet kedua pelaku dengan truknya.
Kedua pelaku pun jatuh terpelanting ke jalan lalu Suparman berteriak minta tolong kepada warga terdekat.
"Saya kejar dengan dump truck yang saya bawa. Motor (pelaku) saya pepet, dan akhirnya terjatuh. Setelah itu saya minta tolong warga," paparnya.
Diberitakan TribunLampung.co.id, warga yang tahu kedua orang itu adalah perampok pun langsung menghajarnya.
Seroang saksi mata bernama Soleh menyebut massa beramai-ramai menghakimi kedua pelaku yang terjatuh dari motor.
"Begitu motor terjatuh, sopir truk (korban) minta pertolongan. Ia teriak kalau ia baru saja ditodong para pelaku yang mengendarai sepeda motor," ujar Soleh.
Namun satu pelaku berhasil kabur dan HD menjadi bulan-bulanan massa.
Sebagian warga pun berusaha menyeret dan mengamankan HD.
"Yang satu ditangkap, warga langsung berkerumun dan menyeret pelaku dari pinggir jalan. Sebagain massa kesal dan meninju pelaku. Sebagian lagi langsung mengamankan," kata Soleh.
Baca: Pria yang Gorok Istri Siri hingga Tewas Akhirnya Ditangkap, Pelaku Sembunyi di Rumah Kerabat
Pelaku HD ternyata PNS
HD ternyata adalah seorang PNS di Kabupaten Tulang Bawang.
Ia adalah warga Jalan Raya Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
"Pelaku ini berdasarkan keteranganya adalah oknum PNS di Tulang Bawang. Pelaku melakukan penodongan dan merampas handphone korban Suparman, saat berhenti di ruas Jalinpantim, Bandar Mataram," ungkap Jepri.
Kini HD ditahan di Mapolsek Seputih Mataram, dan terancam Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara.
Sedangkan pihak kepolisian masih mencari teman HD.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku lain," tandasnya.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/ Tri Purna Jaya) (Tribunlampung.co.id/ Syamsir Alam)