Temui Kendala dalam Pembelajaran Jarak Jauh, SMP Negeri 8 Surakarta Lakukan Home Visit
Mengaku menemui kendala dalam pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19, SMP Negeri 8 Surakarta lakukan home visit.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Garudea Prabawati
Prapti mengatakan, sejumlah orang tua juga telah menyampaikan kendala yang dialami pada guru-guru di SMP Negeri 8 Surakarta.
Baca: Menteri Nadiem: Sekolah Luar Biasa Bisa Jadi Sumber Inspirasi Pembelajaran
Menurutnya, permasalahan yang dihadapi pun bermacam-macam.
Di antaranya yaitu kendala karena membuka banyak aplikasi saat mengerjakan tugas, orang tua hanya mengandalkan kuota dari bantuan sekolah maupun pemerintah, hingga tidak terpantaunya pembelajaran siswa di rumah karena orang tua bekerja.
Selain itu, menurut Prapti, sejumlah masyarakat masih menganggap kegiatan belajar dari rumah sebgai libur sehingga banyak siswa yang ke luar rumah dengan alasan kepentingan keluarga.
Tak hanya itu, Prapti mengungkapkan, munculnya iklan-iklan berbau pornografi juga masih menjadi kekhawatiran.
Metode dan Strategi PJJ di SMP Negeri 8 Surakarta
Prapti mengungkapkan, saat ini peserta didik SMP Negeri 8 Surakarta tengah mengikuti Penilaiaan Tengah Semester (PTS) Gasal Tahun Pelajaran 2020/2021.
Pelaksanaan PTS dilakukan secara daring, baik yang berada di rumah maupun yang berada di sekolah karena terkendala dengan tidak adanya HP.
Lebih lanjut, Prapti menyebutkan, SMP Negeri 8 yang menerapkan Kurikulum 2013 menjalankan metode PJJ dengan memanfaatkan sejumlah aplikasi.
"Selama PJJ, strategi dan metode pembelajaran menggunakan Google Classroom, Google Forms, dan WA," tuturnya.
Sementara itu, berbeda dengan pembelajaran tatap muka sebelumnya, selama PJJ, hanya terdapat tiga mata pelajaran setiap harinya.
Baca: Kemenag Berikan Bantuan Paket Data Gratis untuk Siswa Madrasah yang Menjalani PJJ
Prapti menyebutkan, SMP Negeri 8 Surakarta juga menerapkan strategi dan metode PJJ yang mengedepankan sikap (keaktifan pengumpulan tugas/tepat waktu), pengetahuan (penilaian harian, tugas), dan keterampilan (praktik, projek).
Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam pelaksanaan PJJ di SMP Negeri 8 Surakarta, sejumlah orang tua ada yang mengambil tugas dan mengumpulkannya kembali ke sekolah sesuai batas waktu yang ditentukan.
Prapti memastikan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.