Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kagetkan Warga Ada Jenazah Dimakamkan di Kebun di Malam Hari, Ternyata Tanahnya Akan Dibuat Kuburan

H Dagus meminta supaya tanah dihibahkan ke RW 08 dan agar pemerintah desa mengurus administrasi hibah tanah.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kagetkan Warga Ada Jenazah Dimakamkan di Kebun di Malam Hari, Ternyata Tanahnya Akan Dibuat Kuburan
Ferri Amiril Mukminin/Tribun Jabar
Warga Kampung Pasirterong kaget dan ketakutan kebun di belakang perkampungan jadi tempat pemakaman umum. Mereka berkumpul di pemakaman sambil memprotes pihak desa 

"Karena warga perumahan Maleber tak punya tanah pemakaman, saya datang ke developer, jawabannya developer sudah bayar ke Pemda, maka tahun 2003 saya bikin proposal," katanya.

Ia mengatakan tahun 2005 ada keputusan bahwa tanah seluas 1.250 meter bisa digunakan untuk warga perumahan Griya Maleber.

Dendi, yang saat itu menjabat sebagai seorang pegawai Kecamatan Karangtengah yang ikut memproses usulan mengatakan bahwa tahun 2005 ada tiga usulan TPU dari tiga desa, satu di antaranya Desa Maleber.

"Di Desa Maleber luas tanahnya 1.250 meter persegi dan penerima ganti rugi Eman Sulaeman menerima uang sekitar Rp 80 juta saat itu," ujar Dendi melalui sambungan telepon.

Ia tak mengetahui jika dalam luasan tanah 1.250 meter persegi tersebut terdapat 600 meter tanah yang sudah dibeli ibu-ibu warga Kampung Pasirterong.

Dendi mengatakan, ia akan menelusuri data di Dinas Permukiman mengenai persis luas tanah dan perintukkannya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ada Jenazah Dikuburkan Malam Hari di Kebun, Warga Pun Kaget Kebun Itu Bakal Dijadikan TPU

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas