Kronologi 127 Santri di Banyumas Positif Covid-19, Berawal dari Keluhan Batuk dan Pilek
Sebanyak 127 santri di Ponpes Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara positif corona.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Klaster baru penyebaran Covid-19 merambah dua pondok pesantren di Banyumas.
Sebanyak 127 santri di Ponpes Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara positif corona.
Kluster ini muncul berawal dari keluhan batuk dan pilek dari para santri.
Totalnya ada 138 santri dari dua pondok pesantren tersebut yang positif Covid-19.
Di ponpes di Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang ada 11 santri positif Covid-19.
"Di ponpes Kelurahan Purwanegara awalnya salah seorang santri dinyatakan positif Covid-19 lebih dulu."
"Memang awalnya ada satu santri yang positif duluan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (25/9/2020).
Dinkes kemudian melakukan tes swab massal dalam beberapa gelombang mulai akhir pekan lalu.
Banyak santri yang mengeluh batuk pilek.
Baca: Tak Tahu Positif Corona, Nunung Sempat Ingin Syuting, Duga Tidak Enak Badan karena Penyakit Lama
Baca: Waspada, Ini 15 Gejala Virus Corona Menurut WHO
Baca: Update 25 September Kasus Corona WNI di Luar Negeri: 300 Orang Masih Jalani Perawatan
Karena ada informasi tersebut, Dinkes kemudian datang dan Tes swab secara massal.
Dari total 127 santri yang positif Covid-19, 45 di antaranya ber-KTP Banyumas, sementara sisanya berasal dari luar daerah.
Kondisi kesehatan dari para santri itu bagus, karena memang bukan kelompok rentan.
"Kesehatannya bagus dan rata-rata anak usia sekolah atau pelajar," imbuhnya.
Sementara kronologi di ponpes Desa Karanggintung bermula dari seorang santri asal luar daerah yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.