Fakta Suami Bunuh Istri Muda Lalu Digantung agar Dikira Bunuh Diri, Anak Sempat Bantu Angkat Mayat
Pembunuhan itu terjadi di Dusun Karang Anyar, Kampung Karang Rejo, Kecamatan Bukit, pada 11 Agustus 2020.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiara Shelavie
Selain itu, Rini juga meminta pisah ranjang dari suaminya itu.
Hal itu menimbulkan cekcok pada malam hari dan terus berlanjut hingga pagi hari dan terjadilah pembunuhan itu.
3. Rekonstruksi
AKBP Siswoyo menjelaskan, rekonstruksi bertujuan untuk melengkapi berkas penyidikan yang nantinya akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Bener Meriah.
“Rekonstruksi ini juga untuk mencocokkan data-data yang ditemukan oleh penyidik Satreskrim Polres Bener Meriah," ungkapnya, dikutip dari Serambinews.com.
Diketahui, ada 14 adegan reka ulang yang diperagakan, mulai dari cekcok hingga adegan menggantung mayat korban.
“Dalam kegiatan rekonstruksi ini kita juga menghadirkan pihak keluarga korban, pengacara dan JPU Kejari Bener Meriah untuk menyaksikan rekonstruksi ini,” ujar Iptu Rifki.
Adapun reka ulang diperankan oleh tersangka NS, istri pertama yang berinisial MN (44), serta anaknya DGP (20).
Baca: Ramai-ramai Perkosa 2 Gadis SMP, 5 Remaja Mabuk Ditangkap Polisi, 2 Masih Buron
Sementara korban Rini diperankan oleh Bripka Munawar.
Kronologinya, Rini dan NS cekcok mulut dan disaksikan oleh istri tua dan anaknya yang saat itu diminta datang oleh NS.
Rini dan NS mulai main tangan di mana Rini memukul suaminya dengan sebilah kayu.
NS yang hendak membalas pun dicegah oleh saksi.
Keduanya lalu berebut kunci mobil truk lantaran Rini tak terima ponselnya diambil sang suami.
Rini mengambil sebilah pisau yang kemudian direbut oleh DGP dan dilempar ke dalam bak truk.