Geger Temuan Biji Plastik dalam Beras Bantuan Sosial
Sudah ada tiga desa di wilayah Kecamatan Bojongpicung yang terdapat biji plastik dalam beras bansos.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Camat Bojongpicung, Ejen Zainal Mutaqin, kembali menerima laporan adanya satu orang warga yang menemukan biji plastik dalam beras bantuan sosial.
Kali ini laporan berasal dari Kampung Tanjung RT 06/04, Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung dengan penerima beras bansos atasnama M Bahrul Busyaeri (38).
Hasil investigasi tim kecamatan, ditemukan 15 butir biji plastik dalam beras bantuan sosial.
Dengan adanya temuan baru ini, sudah ada tiga desa di wilayah Kecamatan Bojongpicung yang terdapat biji plastik dalam beras bansos.
Rinciannya di Desa Sukaratu sebanyak 8 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menemukan biji plastik, di Desa Cibarengkok 2 KPM yang menemukan biji plastik, dan terbaru di Desa Sukajaya 1 KPM yang menemukan biji plastik.
Baca: Heboh Beras Bansos Bercampur Biji Plastik, Begini Kata Bupati Cianjur
Baca: Kemendagri Kebut Penyelesaian Realisasi NPHD Pilkada 2020
Baca: Ini yang Dipertimbangkan Memodernisasi Sistem Keamanan Fasilitas Industri Saat Pandemi Covid-19
"Kami sudah membuka pengaduan melalui e-warung dan pihak RT setempat," ujar Camat melalui sambungan telepon, Sabtu (26/9/2020).
Informasi temuan biji plastik dalam beras bantuan sosial juga disebut terdapat di wilayah beda kecamatan yakni di Kecamatan Cilaku.
Dari informasi yang beredar di media sosial, biji plastikditemukan seorang KPM di wilayah Des Ciharasas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Biji plastik ditemukan sebanyak 20 butir dalam beras bantuansosial seberat 10 kilogram.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, pihak kepolisian sektor Cilaku maupun pihak kecamatan Cilaku belum memberikan keterangan saat ditanya apakah kabar ini benar atau tidak.(fam)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.