Hendak Menolong Pengendara yang Kehabisan Bensin, Motor Pria Ini Malah Dibawa Kabur, Ada Uang dan HP
Barang berharga milik seorang pria dirampas oleh orang di tengah jalan. Padahal saat itu korban hendak menolong pelaku yang kehabisan bensin.
Editor: Miftah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNNEWS.COM - Barang berharga milik seorang pria dirampas oleh orang di tengah jalan.
Padahal saat itu korban hendak menolong pelaku yang kehabisan bensin.
Niat berbaik hati membantu orang yang kehabisan bensin di tengah jalan, ternyata menjadi bumerang bagi Edward.
Niat baik warga Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran itu justru dimanfaatkan oleh orang jahat.
Di mana sekelompok pemuda warga Kota Dalom, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, memperdaya Edward kemudian mencuri sepeda motor, uang serta ponsel.
Korban menderita kerugian hingga sebesar Rp 16.500.000.
Tak butuh waktu lama, pelaku yang berjumlah 2 orang, berhasil diringkus Tekab 308 Polsek Kedondong setelah korban melaporkannya.
Berdasarkan laporan tersebut petugas melakukan penyelidikan.
Baca: Waspada Malware Alien Bagi Pemakai Android, Dapat Curi Kata Sandi 226 Aplikasi, Termasuk Instagram
Baca: Kakak Beradik Diduga Curi Sapi Lalu Langsung Disembelih, Tewas Dikeroyok saat Hendak Ambil Daging
Alhasil menangkap pelakunya, pada Sabtu, 26 September 2020 sekira pukul 00.30 WIB.
Kasubbag Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mengungkapkan, petugas berhasil mengamankan dua pelaku warga Desa Kota Dalom, Kecamatan Way Lima, yakni Re (17) dan Iqbal (21).
"Petugas mendapatkan pelaku di rumahnya," ungkap Aris Siregar mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Minggu, 27 September 2020.
Aris menceritakan, kejahatan para pelaku pada Senin, 1 Juni 2020 pukul 14.00 WIB di Desa Banjar Negri, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran.
Ketika itu, tiga orang pelaku yang tidak dikenal korban Edward berpura-pura meminta bantuan.
Pelaku memberhentikan Edward yang mengendarai Honda Vario 125 BE 3332 UP.
Sedangkan para pelaku menggunakan dua sepeda motor, Honda Beat warna hitam dan warna putih tanpa nomor polisi.
"Pelaku berpura-pura kehabisan bensin dan menyetop sepeda motor yang dikendarai korban," ungkap Aris.
Salah seorang pelaku pura-pura minta diantar korban mencari bensin.
Kemudian satu dari tiga pelaku naik motor korban dan Edward ikut naik dengan membonceng.
Sesampainya di Desa Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima, pelaku menghentikan sepeda motor tersebut dan korban pun ikut turun.
Ironisnya, korban justru ditinggalkan sendirian oleh pelaku, yang kabur dengan motor korban.
Pelaku tergolong 'panen', karena di dalam bagasi (jok motor) terdapat ponsel merek Oppo A5s dan uang tunai Rp 500 ribu milik korban.
Pelaku Terancam Lima Tahun Penjara
Kedua pelaku kejahatan yang merugikan korban Edward hingga merugi Rp 16,5 juta, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kini para pelaku mendekam di sel tahanan Mapolsek Kedondong.
Mereka pun harus merasakan pengabnya udara di ruang tahanan tersebut.
Mereka terancam hukuman paling lama lima tahun.
Kasubag Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mengatakan, petugas menjerat para pelaku dengan pasal 362 KUHP tentang Pencurian.
"Barang bukti yang berhasil diamankan ponsel Oppo A5s warna hitam milik korban," ujar Aris Siregar.
Serta, Honda Beat tanpa nomor polisi yang dipergunakan pelaku untuk melakukan aksinya.
(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "Niat Bantu Orang Habis Bensin, Warga Pesawaran Jadi Korban Kejahatan, Motor dan Ponsel Dibawa Kabur"