Kontroversi Konser Dangdut Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Berharap Hasil Swab Test Keluarganya Negatif
Wasmad berharap, usai hajatan yang digelarnya semua tetap aman. Selain itu hasil swab test keluarganya negatif Covid-19.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Sejumlah foto atau poster pentas dangdutan tersebut juga beredar di media sosial.
Unggahan gambar acara ini bahkan sempat direspons Gubernur Ganjar Pranowo.
Setelah mendapatkan laporan adanya konser dangdut di tengah pandemi, Ganjar langsung menelepon Wali Kota Tegal Dedi Yon Supriyono.
Dedi yang tak mengetahui acara itu digelar hingga malam meminta maaf pada Ganjar.
Gubernur mengatakan tak melarang acara pernikahan.
Hanya saja, harus dibatasi dan tak dilakukan dengan mengumpulkan massa.
"Saya hanya sampaikan, ini butuh sensitivitas dari pemimpin. Kalau itu bisa dibatasi, enggak kita larang. Ayo beradaptasi," kata Ganjar.
"Tapi kalau seperti itu, liar dan didiamkan saja, ya kita namanya tidak bertanggung jawab. Pak Wali Kota tadi minta maaf pada saya," sambungnya.
Berdasarkan data Covid-19 di corona.tegalkota.go.id, total ada 183 kasus positif Covid-19.
Rinciannya 120 merupakan warga Kota Tegal, dan 63 lainnya warga luar Kota Tegal.
Total dari jumlah itu total ada 17 orang meninggal dunia.
9 di antaranya warga Kota Tegal, dan 8 lainnya warga luar Kota Tegal.
Baca: Polemik Konser Dangdut Hajatan Wakil Ketua DPRD, Wali Kota Tegal Akui Tak Tahu Ada Panggung Megah
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Siti Halamah mengungkapkan, kasus Covid-19 di Kota Tegal memang sedang meningkat.
Bahkan Rabu (23/9/2020) pagi, tim Dinas Kesehatan kembali melakukan tracing dan tes swab massal.
Selain kepada puluhan anggota kepolisian, juga ke 15 orang dari pihak sekolah dasar, dan puluhan lain dari kasus terkonfirmasi positif sebelumnya (tribun network/thf/Kompas.com)