Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Meninggal akibat Kecelakaan Kerja di Pabrik Smelter Kabupaten Bantaeng

Seorang mahasiswa praktik meninggal akibat hantaman besi pada bagian dada saat bekerja.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mahasiswa Meninggal akibat Kecelakaan Kerja di Pabrik Smelter Kabupaten Bantaeng
Istimewa
Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri. 

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution

TRIBUNNEWS.COM, BANTAENG - Bau Aidul Fitra (19), seorang mahasiswa dari Akademi Komunitas Industri Manufaktur (AKOM) Bantaeng meninggal saat sedang praktik di PT Huadi Nickel Alloy, Minggu (27/9/2020).

PT Huadi Nickel Alloy adalah pabrik smelter berlokasi di Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng.

Ia meninggal akibat hantaman besi pada bagian dada saat bekerja.

Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri membenarkan penyebab tewasnya Aidul akibat hantaman besi saat bekerja.

"Pada saat besi diangkat dengan crane yang diikat menggunakan tali sling, korban yang sedang membantu memperbaiki posisi besi terlempar karena terdorong oleh besi," kata Sandri kepada TribunBantaeng.com, Senin (28/9/2020).

Baca: Kronologis Petugas Yogyakarta International Airport Meninggal akibat Kecelakaan Kerja

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wita ketika memindahkan batangan besi Hot Rollet (H) panjang 12 meter, lebar 0.5 meter, tinggi 0,65 meter dari atas mobil truk container.

BERITA TERKAIT

Saat itu, ia menggunakan alat bantu crane yang dikemudikan oleh rekannya.

Atas kejadian itu, Aidul menderita luka lebam pada dada dan siku tangan sebelah kanan, dan dibawa oleh rekan kerjanya ke Poliklinik di PT Huady.

"Selanjutnya korban mendapatkan penanganan medis oleh dokter di poliklinik PT Huady. Kemudian korban dibawa ke RSUD Bantaeng menggunakan ambulans BSB, dan pada saat dalam perjalanan korban meninggal dunia," jelasnya.

Baca: BREAKING NEWS: Dua Pekerja PT Kedaung Medan Tewas akibat Kecelakaan Kerja

Setelah kejadian, personel Polres Bantaeng dan Polsek Pa'jukukang mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi.

Selain melakukan identifikasi, personel Sat Sabhara Polres Bantaeng melaksanakan pengamanan TKP untuk mengantisipasi kecelakaan berulang.

"Saat ini dilakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi pada saat kecelakaan kerja untuk mengungkap fakta-fakta kecelakaan, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tuturnya.

Sementara itu PT Huady hingga berita ini diunggah masih enggan memberikan keterangan terkait meninggalnya Aidul.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Begini Kronologis Tewasnya Mahasiswa Praktik di PT Huadi Nickel Alloy

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas