Aksi Peduli Bersama, Tim PMM 51 Adakan Bakti Sosial
Acara bakti sosial ini diadakan di beberapa daerah di Malang, di antaranya adalah kecamatan Lebakharjo dan kecamatan Ampelgading.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Kelompok PMM Bhaktimu Negeri 51 gelombang 9 UMM yang tergabung dengan tim satgas Covid kecamatan Dau bersama PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) dan PDA (Pimpinan Daerah Aisyiyah) Kabupaten Malang, MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan Lazismu adakan acara bakti sosial (baksos) dalam rangka membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Acara yang dilaksanakan pada Minggu (5/9/2020) itu diadakan di beberapa daerah di Malang, di antaranya adalah kecamatan Lebakharjo dan kecamatan Ampelgading.
Baksos yang dilakukan berupa pembagian 100 paket sembako kepada warga sekitar yang terdampak Covid-19.
Selain untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, Sriwahyuni selaku anggota PDA Kabupaten Malang yang turut serta pada kegiatan tersebut juga menuturkan bahwa baksos ini diadakan untuk menyambung dan mempererat tali silaturrahim antara Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang yang jauh dari pusat kabupaten.
“Momen ini juga kami gunakan untuk menyambung tali silaturrahim dengan saudara kami yang ada di Cabang. Sebenarnya sudah lama kami mengagendakan untuk silaturrahim ke Lebakharjo dan Ampelgading, dan Alhamdulillah sekarang bisa terealisasi," katanya.
Tim PMM 51 juga turut merasa bangga dapat menjadi bagian dari kegiatan yang mulia ini. Lalang selaku koordinator tim PMM 51 tersebut mengaku mendapat pelajaran yang berharga dari kegiatan ini.
“Berda’wah tidak harus selalu dilakukan dengan ceramah di atas mimbar, tapi juga bisa dilakukan dengan kegiatan sosial semacam ini, kami bersyukur dapat diberi kesempatan untuk ikut andil dalam kegiatan baksos ini.”
Kegiatan baksos tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat. Tim baksos disambut dengan hangat oleh warga setempat.
Terakhir, Mursidi yang merupakan ketua umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang yang juga turut serta pada kegiatan tersebut berpesan bahwa Muhammadiyah membutuhkan pemuda yang kuat lagi tangguh dan mau berjuang serta bekerjasama untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.
“Kami itu butuh pemuda-pemuda seperti tim PMM ini, yang mau berjuang dan bekerjasama membangun Indonesia. Kalau semua pemuda merasa lemah, maka Indonesia tidak akan berubah, tapi kalau pemuda mau bergerak dan ingin menjadi kuat, maka Indonesia akan berubah menjadi lebih baik.” katanya pada sambutan di Ampelgading.