TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Agus Supriyanto (28) hanya dapat menyesali perbuatannya.

Alih-alih ingin membahagiakan istri dengan menyediakan uang untuk biaya persalinan.

Kini pria asal Pasuruan Jawa Timur harus mendekam di jeruji besi lantaran terbukti melakukan aksi pencurian sepeda motor.

 "Saya khilaf berniat mencuri karena terdesak kebutuhan di antaranya untuk persiapan biaya persalinan istri," kata buruh proyek bangunan ini kepada Tribunjateng.com di Kantor Polsek Genuk Semarang, Rabu (30/9/2020).

Baca: Diundang Diskusi Virus Corona Malah Dicatut Dukung Calon, Kiai Sepuh di Semarang Merasa Kecewa

Agus tertangkap basah melakukan pencurian sepeda motor di Jalan Kudu RT 5 RW 4 Kelurahan Kudu Kecamatan Genuk Kota Semarang pada Minggu (27/9/2020) sekira pukul 14.00 WIB.

Ia bersama seorang temannya bernama Suud Efendi berniat menggasak sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan dengan kunci motor masih tertancap di stang motor.

Motor tersebut bermerek Honda Beat Bernopol AA 6725 MG warna merah putih.

"Tidak ada niatan untuk mencuri, spontan saja apalagi saya dipaksa oleh teman untuk mengambil motor itu," bebernya.

Baca: BMW Motorrad Akan Luncurkan Dua Sepeda Motor Adventure pada 8 Oktober

Apes, ternyata motor milik korban dilengkapi sistem pengaman berupa alarm sehingga ketika pelaku beraksi motor itu berbunyi.

Korban yang saat itu sedang mencari rumput menyadari motornya hendak dicuri lantas berteriak maling.

Otomatis warga setempat langsung menyergap Agus dan Suud.

Namun hanya Agus yang tertangkap sedangkan Suud yang menunggu Agus beraksi di atas sepeda motornya berhasil melarikan diri.

Tak pelak Agus sempat menjadi bulan-bulanan belasan warga, beruntung anggota Polsek Genuk segera berada di lokasi lalu mengamankannya.

"Saya hanya disuruh teman, saya diiming-imingi imbalan uang jika berhasil mencuri motor."

Baca: Satroni Masjid, Pria di Sukoharjo Maling Kipas Angin Kecil Dekat Meja Imam, Aksinya Terekam CCTV

"Saya kapok bahkan saat dipukuli warga saya ingat istri dan calon anak, mikir gimana kalo saya mati," terangnya.

Kini Agus harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan mendekam di Polsek Genuk.

Unit Reskrim Polsek Genuk juga sedang memburu pelaku Suud yang masih berstatus buron. (Iwn)

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng berjudul Agus Curi Motor di Genuk Semarang, Alasannya Butuh Biaya Kelahiran Anak