Hujan Deras di Langkat, 13 Sapi Warga Mati Tersambar Petir
Lokasi kejadian di Dusun II Pondok Desa Banjaran Raya Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, STABAT -- Hujan deras disertai petir yang melanda Kabupaten Langkat, Sumatera Utara meminta korban belasan hewan piaraan warga.
Sebanyak 13 ekor sapi mati akibat tertersambar petir di lokasi peternakan warga, Selasa (29/9/2020) malam.
Lokasi kejadian di Dusun II Pondok Desa Banjaran Raya Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Belasan sapi yang tersambar petir bergelimpangan di atas rumput basah dan menjadi tontonan warga.
Baca: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Rabu 30 September 2020: 2 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir
Baca: Peringatan Dini BMKG Jumat 25 September 2020: 6 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
Sapi-sapi dengan berat kisaran 70-100 Kg ini dikabarkan milik Wagimin, Atambuo Doha, Suhendra dan Makmur Sinuraya dan tinggal di Desa Banjaran Raya.
"Ada 13 sapi warga tersambar petir, kejadiannya tadi malam saat hujan deras disertai petir.
Kemungkinan petir menyambar pohon atau tanah di sekitar tanah lapang yang merupakan tempat 13 ekor lembu milik warga diangonkan," kata Kapolsek Padang Tualang, AKP Tarmizi Lubis, Rabu (30/9/2020).
Warga setempat mengatakan, sejak malam hingga pagi cuaca cukup ekstrem, hujan deras, angin kencang disertai gemuruh suara petir.
Kata warga, selama ini lembu memang biasa dilepas liarkan di lapangan berumput setiap harinya.
"Warga tahunya selama ini memang biasa lembu-lembu itu disitu, malam pun disitu.
13 lembu itu punya orang sini warga Banjaran Raya yang tewas tersambar petir," kata warga.
Kades Banjaran Raya, Sutris mengatakan kejadian ini sempat mengejutkan warga setempat.
Pertama kali dia mendapat kabar dari laporan warga sekitar pukul 22.00 WIB di saat hujan turun selebat-lebatnya mengguyur Langkat.
"Saya dapat infonya tadi malam dari warga. Ada warga kita tadi malam melintas mau keluar rumah ke warung.
Sampai di tanah dia terkejut lembu-lembu sudah bergelimpangan di tanah," ujarnya.
Ditaksir kerugian materil mencapai ratusan juta dialami para peternak.
Hewan ternak yang tewas kini sudah dibawa oleh masing-masing pemilik untuk dikubur, karena tidak baik diperjualbelikan untuk dikonsumsi. (Dedy Kurniawan/tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Diduga Tersambar Petir, 13 Lembu Mati Bergelimpangan di Padang Tualang Langkat,