Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Maut di Sleman, Polisi Temukan Botol Miras & Selidiki Dugaan Kelalaian Pengendara Mobilio

Soal peristiwa kecelakaan maut di Sleman, polisi menemukan botol minuman keras dan kini selidiki dugaan kelalaian pengendara Mobilio.

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
zoom-in Kecelakaan Maut di Sleman, Polisi Temukan Botol Miras & Selidiki Dugaan Kelalaian Pengendara Mobilio
Tribun Jogja/Hendy Kurniawan
Satu unit Honda Mobilio ringsek setelah mengalami laka lantas di Jalan Magelang km 8, Mlati, Sleman, Sabtu (3/10/2020) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini, kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Magelang, Km 7,8, Mlati, Sleman.

Kecelakaan yang melibatkan Honda Mobilio dengan nomor polisi (nopol) H 8571 RG dan Mitsubishi Xpander B 2004 BZP tersebut terjadi pada Sabtu (3/10/2020) pagi.

Peristiwa nahas tersebut mengakibatkan empat korban meninggal dunia dan sejumlah korban lainnya luka-luka.

Satlantas Polres Sleman tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan kelalaian dalam kecelakaan maut tersebut.

Baca: Kecelakaan Maut d Sleman, Empat Korban Tewas Masih di Bawah Umur

Baca: Kecelakaan Beruntun Tewaskan Istri Polisi, Diduga Truk Alami Rem Blong, Sopir Langsung Kabur

Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Polisi menyebut akan memeriksa sejumlah saksi untuk menentukan langkah lebih lanjut atas insiden itu.

"Nanti kami periksa dari korban yang selamat dan juga saksi di lapangan."

"Tapi untuk sementara kami masih menunggu hasil laporan dari rumah sakit dan kajian dari olah TKP," kata Kanit Lakalantas Polres Sleman, Iptu Galan Adid Dharmawan, ditemui wartawan di lokasi kejadian seusai olah TKP.

Baca: FAKTA Kecelakaan Maut di Sleman: Pengemudi Mobilio Tak Punya SIM hingga Polisi Temukan Miras

Baca: Kecelakaan Maut di Jalan Magelang, Pengemudi Mobilio Luka-Luka, Diketahui Belum Miliki SIM

Berita Rekomendasi

Galan menyatakan, polisi memang menemukan empat botol minuman keras (miras) di lokasi kejadian dan diduga dimiliki oleh pengendara Honda Mobilio.

Empat minuman keras itu terdiri dari dua jenis minuman botolan dan dua lagi minuman oplosan yang dimasukkan dalam botol kemasan air mineral.

"Satu botol dari minuman oplosan indikasinya sudah diminum karena ukurannya sudah tinggal sepertiga saja."

"Tapi masih terus didalami dan menunggu apakah ada kandungan alkohol pada korban yang selamat atau tidak. Karena pengemudi Honda Mobilio mendapat benturan yang cukup keras di kepala meskipun dia selamat'," kata Galan.

Iptu Galan menjelaskan, kejadian itu bermula saat Honda Mobilio bernomor polisi H 8571 RG melaju dengan kecepatan kencang dari arah Utara menuju Selatan.

Honda Mobilio berwarna merah asal Semarang itu berisi tujuh orang pemuda yang hendak berwisata ke Pantai Indrayanti.

Sebagian besarnya masih berstatus pelajar di bawah umur dan disebut tidak mengantongi SIM.

Mereka di antaranya yakni WA (16) yang mengendarai mobil, dan sejumlah penumpang yaitu RAP (16), TRW (16), RBT (19), D (14), SD (14), dan A (16).

Sesaat sebelum terjadi kecelakaan, kendaraan tersebut sempat berusaha mendahului kendaraan di depannya.

Baca: Empat Korban Terlempar dari Mobil yang Melayang Saat Kecelakaan, Begini Tanggapan Pakar Otomotif

Namun akibat posisi mobil terlalu ke kanan lantas mobil itu membentur median pembatas jalan hingga terlempar ke kanan lalu membentur kendaraan Mitsubishi XPander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari arah sebaliknya.

"Akibat insiden itu empat penumpang Honda Mobilio meninggal dunia karena benturan dan mengalami luka parah di bagian kepala," ucap Kanit.

Korban yang meninggal itu yakni RBT (19), D (14), SD (14), dan A (16) dan telah dilarikan ke RS Bhayangkara guna keperluan lebih lanjut.

Sementara penumpang lain masih dirawat intensif di sejumlah rumah sakit.

Sedangkan pengemudi Mitsubishi Xpander yakni NJ (48) mengalami luka sobek pada dahi dan lecet pada punggung kiri.

Baca: Cerita Yupri Tolong Korban Kecelakaan yang Menewaskan 4 Orang, Tergeletak Usai Terpental dari Mobil

Ditambahkan, polisi juga menduga bahwa sejumlah penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Pasalnya, saat benturan antara kedua kendaraan itu terjadi penumpang Honda Mobilio sempat terlempar keluar dari mobil hingga akhirnya tewas.

"Dari titik tabrak awal itu yakni median pembatas jalan itu mobil Honda Mobilio terpental sejauh 25 meter dan korban juga terlempar sejauh lima meter dari kendaraannya. Indikasi awal mayoritas penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman, mereka lalai," katanya.

Di sisi lain, kendaraan Mitsubishi XPander mengalami kerusakan yakni ringsek pada body bagian depan, dan kaca depan pecah.

Sementara, Honda Mobilio itu mengalami kerusakan ringsek yang cukup parah.

(tribunjogja.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kecelakaan Maut di Jalan Magelang Sleman, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Pengendara Mobilio

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas