Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusuh di Klaten: Penyebab Uang Rp 100 Ribu, Warga Tutup Pintu, hingga Kapolres Bantah Soal Politik

Kerusuhan di Klaten, tepatnya di kawasan Pasar Pedan, Desa Soboyan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten pada Minggu (4/10/2020) malam menjadi sorotan.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Rusuh di Klaten: Penyebab Uang Rp 100 Ribu, Warga Tutup Pintu, hingga Kapolres Bantah Soal Politik
Istimewa
Salah satu gerobak milik Warga Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten dirusak oleh sekelompok orang bercelana hitam, Minggu (4/9/2020). 

"Ini murni kasus pribadi," imbuhnya.

Isu politik ini berkembang di sejumlah media sosial.

"Namun dengan berkembangnya di sosial media, diinformasikan di sosial media dan teman-temannya datang dan terjadi keributan," ujarnya.

Minggu Malam: Mereka Teriak-teriak

Adapun seperti diituliskan TribunSolo.com, penyerangan yang terjadi di kawasan Pasar Pedan, Desa Soboyan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, membuat warga kocar-kacir.

Sebab, penyerangan itu terjadi secara tiba-tiba, pada Minggu (4/10/2020) malam.

Menurut keterangan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Atmanto (53), sekelompok orang yang terlibat dalam penyerangan tersebut membawa sejumlah senjata.

Berita Rekomendasi

Senjata yang dibawa beregam, seperti tongkat panjang, pedang, besi, dan batu.

Mereka berjalan dari arah Desa Pentil, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

"Mereka teriak-teriak mencari anggota sebuah organisasi massa." ujar Atmanto kepada TribunSolo.com, Senin (5/10/2020).

"Berteriak kencang berkali-kali," imbuhnya.

Armanto mengatakan kelompok tersebut berjalan sambil merusak instalasi beberapa toko yang ada di jalan yang mereka lewati.

Termasuk gerobak buat jualan Kepel Pedan milik keponakan Armanto tak luput dirusak.

Situasi mulai kondusif pasca personel kepolisian diterjunkan ke lokasi kejadian.

Peronsel gabungan dari Polsek Pedan, Cawas, dan Ceper diterjunkan guna mengendalikan massa.

Bahkan, Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu sampai terjun ke lapangan.

"Mulai kondusif total pukul 22.00 WIB," cetusnya.

(Tribunnews.com/TribunSolo.com/Mardon Widiyanto, Adi Surya Samodra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas