Mahasiswi Polines Terkena Lemparan Besi Saat Demo UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Jateng
Mahasiswi yang tergabung dalam Pers Mahasiswa Dimensi dari Politeknik Negeri Semarang (Polines) terluka di bagian dahi hingga berdarah.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Ketegangan terjadi ketika massa memaksa membuka pintu gerbang besi dan merangsek masuk ke gedung Gedung DPRD Jateng, Rabu (7/10/2020) namun, aksi itu dihalangi aparat kepolisian.
Sejumlah elemen mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi dan disusul serikat buruh melakukan aksi di depan Gedung DPRD Jawa Tengah Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (7/10/2020).
Mereka menuntut agar legislatif mencabut Omnibus Law Cipta Kerja karena dinilai bisa menyengsarakan rakyat.
Tidak cukup di situ, mereka pun akhirnya mendobrak pintu gerbang dengan tinggi sekitar 2,5 meter dan panjang 10 meter hingga roboh.
Sejumlah personel kepolisian sempat menahan pintu gerbang agar tak roboh namun tindakan tersebut sia- sia.
Baca: 39 Remaja Ditangkap Polisi, Diduga Ingin Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPR
Ketegangan masih berlanjut hingga seorang mahasiswa yang tergabung dalam Pers Mahasiswa Dimensi dari Politeknik Negeri Semarang (Polines) terluka di bagian dahi hingga berdarah.
Korban seorang perempuan diketahui bernama Tindi Thirtyana (20) dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dimensi Polines Semarang.
"Tadi sedang foto aksi di depan. Tapi tiba- tiba ada besi yang dilemparkan massa mengenai kepalanya.
Lalu saya lihat ternyata sudah berdarah," kata rekan korban, Fachri Pasya.
Baca: Ketua KPK Beberkan 5 Dinas ASN yang Sering Terlibat Praktik Korupsi Kepala Daerah
Ia menduga lemparan besi yang dilemparkan tersebut merupakan potongan pintu besi yang sebelumnya dirobohkan massa.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan menggunakan mobil ambulans dari kepolisian. (mam)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Terkena Lemparan Besi, Tindi Terluka saat Demo Tolak UU Cipta Kerja di Depan Gedung DPRD Jateng