TRIBUNNEWS.COM, KUDUS -- Seorang wabita guru di SMPN Gebog, Kudus menjadi korban perampokan.

Selain disekap di rumahnya, uang sebesar Rp 3 juta dan sejumlah perhiasan digondol pelaku.

Namun, ada kemungkinan pelaku adalah orang yang dikenal oleh Purwaningsih sang korban.

Suara pelaku dikenal baik oleh korban.

Saat pelaku melancarkan aksinya kejahatannya tersebut, korban merasa tidak asing dengan suaranya.

Baca: Seminggu Buron, 2 Penganiaya dan Perampokan Pemulung di Cikarang Tertangkap, Sembunyi di Grogol

"Ya katanya korban mengenali suaranya pelaku.

Mudah-mudahan bisa segera tertangkap," kata Sri Yunikarnawati, Ketua RW 3, Desa Karangmalang‎, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Rabu (7/10/2020).

Menurutnya, pelaku sudah merencanakan kejahatan tersebut karena semua benda yang dipakai untuk mengikat dan mengancam korban sudah dibawanya.

"Tali rapia untuk mengikat, terus gunting‎ untuk mengancam korban itu sudah dibawa.

Jadi memang sudah direncanakan," jelas dia.

Baca: 2 Gadis Remaja Rampok dan Bunuh Wanita Tua Tetangganya Sendiri di Majalengka

Saat kejadian, korban diancam menggunakan gunting untuk menyerahkan uang dan harta berharganya.

Namun karena korban menolak, ia disungkurkan ke lantai, kemudian diikat tangan, dan ditutup mulutnya agar tidak bersuara.

"Korban disuruh menyerahkan uang tidak mau alasannya tidak pegang uang, uangnya ada di ATM.

Kemudian ditendang dan diikat tali tangannya, lalu mulutnya ditutup kain," jelasnya.

Pelaku kemudian menggeledah rumah dan mengambil uang sebesar Rp 3 juta dan perhiasan.

Pelaku hanya membawa barang berharga tersebut, bahkan laptop yang tergeletak di atas meja ‎tidak ikut dibawa.

"Laptop di meja nggak dibawa, cuma bawa itu saja," ujar dia.

Perhiasan yang dibawa pelaku itu rencananya akan dipakai untuk mahar pernikahan putranya saat menikah.

"Perhiasan itu peninggalan almarhum suami, pesannya perhiasan itu untuk mahar katanya," jelasnya.

Sementara itu, adik korban, Yoyok, enggan berkomentar banyak kepada awak media karena kondisi keluarga yang masih trauma.

Namun pihaknya membenarkan jika terjadi aksi perampokan di rumahnya yang menyebabkan uang dan perhiasan raib.

"Pelakunya satu orang, sekitar jam 5 pagi tadi.

Kerugiannya uang dan perhiasan," jelas dia.

Sementara itu, Kasat Reksrim Polres Kudus, AKP Agustinus David, mengatakan telah terjadi pencurian di Desa Karangmalang, Kecamatan Geboh, Kabupaten Kudus, pada hari Rabu tadi pagi.

"Ya benar ada kasus pencurian, sekarang ini kami masih proses penyelidikan," ujarnya.

Diketahui, sebuah rumah milik Purwaningsih, Guru SMPN 2 Gebog‎ disatroni perampok, sekitar pukul 05.00, pada hari Rabu (7/10/2020).

Pelaku yang berjumlah satu orang itu masuk dari pintu belakang rumah yang berada di Desa Karangmalang RT 1 RW 3, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus‎. (raka f pujangga)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Guru SMP di Kudus Jadi Korban Penyekapan, Kenali Suara Pelaku, 2 Barang Ini yang Diambil Pelaku