Pasangan Suami Istri di Lumajang Korban Penganiayaan, Pelaku Gunakan Alat Cangkul
Polisi masih belum mengetahui ciri-ciri khusus untuk bisa mengindetifikasi identitas pelaku penganiayaan karena menggunakan penutup kepala.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Pandi dan Juminah, pasangan suami istri terluka setelah menjadi korban penganiayaan.
Warga Dusun Karangrejo RT 02 RW 06, Desa Dorogowok Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang ini dianiaya pelaku yang belum diketahui identitasnya, dengan alat cangkul.
Saat ini pihak kepolisian setempat belum bisa menyimpulkan motif pelaku dalam aksinya tersebut.
"Untuk motif masih kita dalami," kata Kapolsek Kunir Iptu Hariyono, Kamis (8/10/2020).
Namun ada dugaan awal penganiayaan terjadi lantaran korban saat ini memiliki masalah terkait sengketa tanah.
Baca: Empat Pria Pelaku Penganiayaan Hingga Menewaskan Faisal Ditangkap Polisi
"Tapi kemarin di desa ada konseling masalah tanahnya telah dijual keponakannya. Mungkin latar belakangnya itu, tapi masih kita dalami," ucapnya.
Dipastikan kekerasan ini dilakukan oleh tersangka tunggal.
Namun polisi masih belum mengetahui ciri-ciri khusus untuk bisa mengindetifikasi identitas pelaku penganiayaan karena menggunakan penutup kepala saat beraksi.
"Pelaku satu orang dan menggunakan masker sehingga tidak kelihatan. Yang jelas orangnya pakai baju merah," ucapnya kepada TribunJatim.com.
Dari pantauan di lokasi, Pandi yang sebelumnya dilarikan ke rumah sakit kini sudah diperbolehkan pulang.
Baca: Seorang Warga Bone jadi Korban Penganiayaan, Berawal saat Hendak Melerai Keributan Pemuda Antar Desa
Tubuhnya terlihat lemas saat berbaring di ranjang emergency ambulans.
Sementara itu, Juminah dilaporkan akan dirujuk ke rumah sakit di Surabaya karena tengah mengalami pendarahan yang sangat banyak.
"Kondisi korban perempuan cukup parah karena selain kena kepala juga dahinya," kata dia. (Tony H/Tribunjatim.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Polisi Masih Dalami Kasus Penganiayaan Pasutri Lumajang Oleh Orang Misterius Gunakan Cangkul