Teriak 'Mati, Mati, Mati!', Pria Paruh Baya Bacok Tetangga yang Dituduh Sudah Nodai Istrinya
HE warga Desa Widoro, Kecamatan Karangsambung, Kebumen nekat bacok SL hingga gagang sabit terlepas dan korban alami luka sobek di kepala.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria paruh baya berinisial HE (50) nekat membacok tetangganya sendiri, SL (42).
HE cemburu lantaran menganggap SL sudah berselingkuh hingga menodai istrinya.
HE adalah warga Desa Widoro, Kecamatan Karangsambung, Kebumen.
Dikutip Tribunnews.com dari TribunJateng.com, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 9 September 2020.
Baca: Seorang Pemuda Nekat Menjambret hingga Korbannya Terluka dan Tewas, Pelaku Berhasil Ditangkap
Baca: Tersulut Cemburu, Pria di Kebumen Bacok Tetangganya, Akui Tak Menyesal dan Masih Menaruh Dendam
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menyebut, HE cemburu buta terhadap hubungan istrinya dan SL.
Puncaknya, pada pukul 19.00 WIB, ia mendatangi rumah SL dan langsung membacoknya.
"Karena cemburu itu, tersangka menghampiri korban dan melakukan penganiayaan kepada korban," jelas AKBP Rudy didampingi Kapolsek Karangsambung Iptu Jakaria, Jumat (9/10/2020).
Tersangka berteriak "Mati, mati, mati, mati!" ketika membacok korban.
Untungnya, korban berhasil lolos setelah sempat dibacok.
Korban terkena bacokan pertama sehingga kepalanya mengalami luka robek dan dijahit.
Sabit yang dibawa HE sampai lepas dari gagangnya sehingga dimanfaatkan korban untuk menyelamatkan diri.
Baca: Kecelakaan Maut, Remaja 14 Tahun Tewas setelah Bersenggolan saat akan Menyalip Kendaraan di Depannya
Baca: Seorang Pemuda Nekat Menjambret hingga Korbannya Terluka dan Tewas, Pelaku Berhasil Ditangkap
Tak terbukti dan tak menyesal
Warga sekitar menceritakan, istri tersangka sebenarnya bekerja di Jakarta dan jarang pulang.
Tuduhan perselingkuhan istri HE dengan SL pun tak pernah terbukti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.