Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Ibu dan Anak Makan, Tidur, hingga BAB di Kamar, Tak Mau Keluar Sejak Ayah Meninggal

Seorang ibu dan anak makan, tidur, hingga BAB di dalam kamar. Keduanya tak mau keluar setelah sang ayah meninggal.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang Ibu dan Anak Makan, Tidur, hingga BAB di Kamar, Tak Mau Keluar Sejak Ayah Meninggal
KOMPAS.COM/DANI JULIUS
Heri (63), warga Dlaban, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Heri menceritakan, warga sekitar membantu sebisanya seorang ibu dan anak yang kesulitan sejak ditinggal mati salah satu anggota keluarganya. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang ibu dan anak makan, tidur, hingga BAB di dalam kamar.

Keduanya tak mau keluar setelah sang ayah meninggal.

Seorang ibu dan anak hidup berkubang dengan sampah dan kotorannya sendiri di Pedukuhan Dlaban, Kalurahan (desa) Sentolo, Kapanewon (kecamatan) Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keduanya diyakini penyandang disabilitas.

Warga mengenal mereka sebagai Bu Kadi (60 tahun) dan anak bernama Fitri (19).

Keduanya hidup dalam sebuah rumah dinding bata di tengah pedukuhan, tidak jauh dari para tetangga.

"Kemungkinan besar keduanya difabel, tapi kami masih memastikan dengan pemeriksaan berikutnya bersama Puskesmas," kata Pekerja Sosial Fungsional dari Dina Sosial Kulon Progo, Noviana Rahmawati via telepon, Jumat (9/10/2020).

Berita Rekomendasi

Bu Kadi, kata Novi, dalam pemeriksaan awal tampak menderita gangguan pengelihatan.

Fitri mengalami kesulitan komunikasi dengan orang lain.

Ia hanya diam saja.

Ibu dan anaknya dalam kehidupan yang serba sulit untuk mengurus diri sendiri.

Kondisi rumah secara umum sangat kotor dan berdebu, ruang tamu hingga dapur.

Baca: Seorang Ibu Muda Diduga Diperkosa, Anaknya Dibunuh Lalu Dibawa Kabur Pelaku, Suami Tak di Rumah

Baca: Pasangan Suami Istri Anggota DPRD Bagikan Uang saat Demo Ratusan Buruh, Ambil dari Gaji & Tabungan

Terutama di kamar yang ditempati Bu Kadi dan Fitri.

Kamar itu sangat kotor, penuh sampah dan menguar bau menyengat hingga pintu depan.

Pasalnya, mereka makan, tidur, buang air besar (BAB), dan buang air kecil (BAK), di kamar itu.

Selain itu, mereka juga memelihara 2 ekor ayam di kamar itu dan melarang siapa pun membawa keluar.

“Tadi saya coba ajak keluar ke kamar mandi, tidak mau, malah terus menangis. Perlu asesmen lebih lanjut untuk mengetahui kondisi kesehatan fisik dan mental keduanya,” kata Novi.

Kondisi ibu dan anak ini menjadi tak terurus sejak ditinggal mati sang suami beberapa hari lalu, kata Novi.

Sukadi (suaminya) seorang pensiunan di jawatan perkeretaapian.

Sukadi diyakini merawat mereka dengan baik.

Namun, sakit berkepanjangan itu membuat Sukadi kewalahan.

Novi menceritakan, ibu dan anak ini tidak keluar kamar sejak ayahnya sakit dan kemudian meninggal.

“Mereka tidak pernah keluar dari kamar itu,” kata Novi. 

Tetangga mengungkap kalau Sukadi menderita sakit cukup lama.

Ia sempat menjalani perawatan rumah sakit selama dua hari sebelum meninggal.

“Katanya karena sakit paru-paru,” kata Heri (63), warga sekitar.

Heri tinggal tak jauh dari rumah Bu Kadi.

Ia menceritakan, warga peduli dan ikut membantu asupan bagi keduanya.

Warga bergantian memberi makan saat pagi hari.

"Bukan mengurus dalam artian sampai memandikan. Kalau itu (sampai memandikan) tidak ada yang sanggup," kata Heri.

Sampai saat ini, kata Heri, warga masih terus membantu memberi makan keluarga ini.

Mereka menyodorkan makanan dalam kardus, bungkusan hingga besek dan meletakkan di depan rumah.

"Baru saja pihak Puskesmas datang untuk memeriksa. Sudah dalam penanganan pemerintah," kata Heri.

Novi mengungkapkan, Dinsos masih membangun koordinasi dengan semua pihak untuk menangani ibu dan anak ini.

Mereka masih harus melalui pemeriksaan Puskesmas, memastikan jenis disabilitas masing-masing, perlu atau tidak merujuk ke rumah sakit sesuai dengan disabilitasnya, ataukah kembali ke masyarakat.

“(Masih )ada penanganan lanjutan,” kata Novi.

(Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ibu dan Anak Difabel, Tak Terurus Sejak Ayah Meninggal, Tubuh Penuh Sampah dan Kotoran"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas