Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Batu Malin Kundang Untuk Pertama Kalinya Terendam Air Laut, Ini Kata Sejarawan

Tahun 1890 Pantai Air Manis merupakan salah satu pelabuhan di Padang, sehingga lata belakang dari cerita rakyat itu seolah-olah ada

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Batu Malin Kundang Untuk Pertama Kalinya Terendam Air Laut, Ini Kata Sejarawan
TribunPadang.com/Nadia Nazar
KONDISI batu yang persis Malin Kundang yang bentuknya secara natural, melainkan bukan sebuah hasil rekayasa manusia jadi spot foto favorit bagi pengunjung objek wisata di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) hingga saat ini. 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Fenomena baru di Kota Padang Sumatera Barat, batu Malin Kundang yang menjadi salah satu obyek wisata di Sumbar tenggelam pada Jumat (9/10/2020).

Ini adalah peristiwa yang pertama kali terjadi, karena sebelumnya batu yang jadi cerita legenda masyarakat Minangkabau tersebut tidak pernah tenggelam.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang, Arfian membearkan hal itu.

Arfian mengatakan tenggelamnya batu Malin Kundang di objek wisata Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, baru pertama kali terjadi.

Batu Malin Kundang di Pantai Padang, Sumbar tenggelam karena
Batu Malin Kundang di Pantai Padang, Sumbar tenggelam karena air pasang(Foto: Screenshoot Instagram Info Sumbar)

"Ini baru kejadian pertama, batu Malin Kundang tenggelam. Namun, hari ini sudah kita keringkan dan muncul kembali," kata Arfian yang dihubungi Kompas.com, Senin (12/10/2020). Sebelumnya, batu Malin Kundang yang terkenal berada di objek wisata Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, tenggelam akibat genangan air pasang laut.

Hilangnya batu tersebut viral di media sosial setelah direkam video dan disebarkan oleh akun instagram @infosumbar, Minggu (11/10/2020).

Baca: Biasanya Kena Rob, Kali ini Petani Cilacap Berhasil Panen Padi Program Kementan

Dalam video berdurasi 50 detik itu terlihat genangan air yang tidak lagi memperlihatkan batu Malin Kundang.

Berita Rekomendasi

"Apakah ini memang direncanakan sebagai danau buatan? Dan apakah sengaja menghilangkan batu malin kundang yang merupakan objek utama di Pantai air manis?” begitu keterangan yang dibuat dalam postingan @infosumbar itu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian mengakui kondisi batu Malin Kundang di objek wisata Pantai Air Manis tenggelam karena air pasang.

"Betul, batu tersebut tidak kelihatan lagi karena digenangi air. Ini karena hujan deras ditambah gelombang pasang sehingga menutupi batu itu," kata Arfian yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara dan Selatan Jawa 19-21 Juni

Arfian menjelaskan kondisi itu telah terjadi sejak Jumat (9/10/2020) ketika hujan deras melanda Kota Padang.

Cerita rakyat

Sejarawan dari Universitas Andalas Padang, Gusti Asnan mengatakan cerita Malin Kundang merupakan cerita rakyat turun temurun yang sudah ada sejak lama.

"Cerita rakyat ini turun temurun sudah ada sejak lama. Sejak zaman Jepang sudah ada," kata Gusti Asnan yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas