Hilang di Jakarta 11 Tahun, Remaja Sragen Bertemu Keluarga, Jadi Pengamen Hingga Dimasukan Pesantren
Ervan bisa menemukan keluarganya berkat mesin pencarian google saat dirinya mengikuti pelatihan kerja di PRSABH Kecamatan Cileungsi Bogor
Editor: Eko Sutriyanto
Ketika itu dirinya sedang mengembalikan game watch ke tempat persewaan.
Baca juga: PSBB Transisi Jakarta Berlaku Dua Pekan, Sejumlah Saham Ini Bisa dapat Angin Segar
Ervan dihampiri oleh seorang pengamen untuk mengajaknya pulang ke rumah.
Bukannya diajak pulang, justru Ervan diajak pengamen itu untuk mengamen.
"Saya di jalanan (mengamen) sekitar dua tahun," terang dia.
4. Sempat ke Solo
Tidak sampai di situ, Ervan bersama pengamen yang menghampirinya setelah mengembalikan game watch ke Solo selama sebulan.
Habis itu kembali lagi ke Jakarta.
Baru sampai di Bogor, Ervan dan pengamen yang mengajak dirinya mendengar suara sirine milik Satpol PP.
Saking takutnya kena razia Satpol PP para pengamen itu berlarian menyelamatkan diri, sementara Ervan justru berdiam diri di masjid.
5. Sempat Diangkat Anak Asuh
Ervan ditemui seorang Ketua RT dan menanyakan tempat tinggal Ervan.
Karena tidak tahu tempat tinggalnya, Ervan lalu diangkat sebagai anak asuh Ketua RT itu.
"Sekitar empat bulan Pak RT itu meninggal. Ada cucunya ingin mengasuh saya dan mengangkat saya anak asuh," tutur dia.
Setelah diasuh cucu dari Ketua RT selama tujuh bulan, jelas Ervan, dirinya dibawa oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Sosial Kota Bogor.