Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesta Pernikahan Maut, Kris Jon Tusuk Punggung Teman hingga Tewas Bersimbah Darah

Peristiwa pernikahan maut itu terjadi di Desa Bailangu Timur, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan (Sumsel).

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Pesta Pernikahan Maut, Kris Jon Tusuk Punggung Teman hingga Tewas Bersimbah Darah
Pixabay
Ilustrasi penusukan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaha bernama Kris Jon (18) nekat menusuk temannya, Ilhas Sullamal (18) di sebuah pesta pernikahan.

Peristiwa pernikahan maut itu terjadi di Desa Bailangu Timur, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan (Sumsel).

Ihlas tewas di tangan Kris Jon saat menghadiri acara itu, Minggu (11/10/2020).

Kejadian tersebut bermula saat korban tengah duduk di tangga rumah Bunyamin Kampung IV dan tengah menikmati acara.

Baca juga: Bocah 9 Tahun Tewas Bela Ibunya yang Diperkosa, Jasad Mengapung di Sungai dengan 9 Luka Bacok

Tiba-tiba saja sekira pukul 11.30 WIB pelaku yang merupakan pelajar SMK di Sekayu tersebut datang dan langsung menusuk punggung korban secara spontan.

Setelah menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri.

Akibat dari tusukan tersebut mengenai punggung belakang bagian tengah korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

Kakak kandung korban Bosandri yang berada tak jauh dari lokasi langsung menghampiri adiknya yang bersimbah darah.

Atas peristiwa tersebut Bosandri pun melaporkan Kejadian Ke Polsek Sekayu.

Baca juga: Ayah, Ibu, dan Dua Anak Tewas Kesetrum Jebakan Tikus, Terdengar Suara Teriakan Minta Tolong

Kanit Reskrim Polsek Sekayu, IPDA Lekat Haryanto, S.H mengatakan, pihaknya sudah menangani perkara tindak pidana Pembunuhan Berencana, sebagaimana dimaksud dalam pasal 340 Kuhp tersebut.

"Kami menerima laporan sekira pukul 13.30 WIB, setelah menerima laporan dari masyarakat tentang adanya tindak pidana pembunuhan, personel Polsek Sekayu langsung berangkat menuju tempat kejadian Dusun IV Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba untuk mengamankan pelaku," ujarnya.

Pada saat dilakukan penangkapan pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya.

Kemudian pelaku dan barang bukti dibawa dan diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut

"Untuk motif sendiri masih diselidiki, namun diduga ada dendam diantara pelaku dan korban.

Barang bukti yang sudah diamankan yakni 1 bilah pisau berukuran 15 cm dan 1 baju batik warna merah yang digunakan korban," jelasnya. (Sripoku.com/dho)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pesta Pernikahan Berdarah di Sekayu, Remaja Habisi Nyawa Temannya dengan Pisau, Diduga Motif Dendam

 
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas