Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

POPULER Regional: Viral Video Mesum saat Kuliah Daring | Misteri Hilangnya Rg di Langsa

Video mesum viral mahasiswi di kamar saat tengah kuliah online| Misteri keberadaan Rg, anak korban pemerkosaan di Langsa.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in POPULER Regional: Viral Video Mesum saat Kuliah Daring | Misteri Hilangnya Rg di Langsa
Grid.ID
Ilustrasi video mesum. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak kumpulan berita populer kanal regional selama 24 jam terakhir dalam artikel ini.

Pertama ada misteri keberadaan Rg, anak korban pemerkosaan di Langsa.

Lalu ada video mesum viral mahasiswi di kamar saat tengah kuliah online.

Seorang dosen di Makassar berinisial AM (27) menjadi korban salah tangkap. Ia dipukuli hingga babak belur.

Baca: Mengaku Tergoda dan Hendak Perkosa Guru, Pria Pengangguran Ketahuan saat Korban Terbangun

1. Misteri Keberadaan Rg

Polres Langsa dibantu warga setempat berhasil meringkus seorang pria berinisial S, tersangka pemerkosaan ibu muda bernisial Dn (28) dan pembunuhan anak Dn berinisial Rg (9), Minggu (11/10/2020) pagi.

Namun, tersangka yang kini sudah diboyong ke Mapolres Langsa belum mengungkap di mana dia dia membuang Rg yang diduga sudah dibunuhnya itu.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui bocah lelaki ini diduga dibunuh sebelum sang ibu yang masih muda berinisial Dn (28) diperkosa pelaku.

Kasus ini terjadi di rumah Dn di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang subuh.

Saat itu suami korban sedang tak di rumah karena sedang memancing. Bisanya dia pulang pagi atau bakan terkadang siang baru pulang.

Hingga kini keberadaan korban Rg belum diketahui dan masih terus dicari oleh petugas gabungan dan warga.

Sebelumnya, ratusan warga dari sejumlah gampong di wilayah Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, sejak kemarin hingga Minggu (11/10/2020) juga ikut membantu aparat mengepung persembunyian tersangka S.

Karena telah dikepung warga berbekal kayu dan aparat bersenjata lengkap, tersangka S yang sejak kemarin hendak kabur ke luar gampong yang masih satu desa dengan korban, tak berhasil melakukannya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca: Berniat Laporkan Pemerkosaan, Gadis 16 Tahun Ini Justru Melahirkan di Tangga Kantor Polisi

Baca: Warga Ikut Kepung Pelaku Pemerkosaan Ibu Muda & Pembunuhan Anak saat Ditangkap, Berbekal Kayu

2. Detik-detik Bocah 9 Tahun Tewas Dibacok Demi Lindungi Ibunya dari Pemerkosa

Seorang bocah Rg (9) diduga menjadi korban pembunuhan seorang pria yang melakukan aksi rudapaksa terhadap ibunya Dn (28).

Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Setelah melakukan aksinya pelaku membawa kabur jasad bocah tersebut dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Peristiwa bermula saat korban Dn dan anak lelakinya itu tidur di rumah.

Kemudian pelaku masuk ke gubuk di pedalaman Aceh Timur itu untuk memperkosa ibu muda tersebut.

Sang ibu berusaha melawan bahkan sempat terjadi perkelahian dengan pelaku.

Pelaku membacok tangan korban.

Saat perkelahian itu, anak korban terbangun dan membantu ibunya.

Di depan mata ibunya, anak korban turut dibacok.

Saat kejadian, suami korban sedang mencari ikan di sungai.

“Setelah membacok korban, pelaku langsung lari. Bahkan membawa anak korban,” kata Kasat Reskrim Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief Sukmono dihubungi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Viral Video Mahasiwi Mesum di Kamar saat Kuliah Daring

Video seorang mahasiswI yang mesum di kamar saat kuliah daring menjadi viral di media sosial.

MahasiswI tersebut diduga lupa mematikan aplikasi daringnya.

Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menelusuri sebuah video seorang mahasiswi di salah satu universitas di Kota Kupang, mesum di kamarnya dan viral di media sosial.

Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana Tarung Binti mengatakan, penelusuran itu dilakukan dengan memeriksa sejumlah pihak terkait.

"Intinya kasus ini masih kami selidiki," ujar Satrya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (11/10/2020) siang.

"Kami juga masih identifikasi, namanya siapa dan ini proses penelusuran digital, sedang dianalisis," sambungnya.

Satya mengatakan, pihaknya berencana memeriksa mahasiswi dalam video itu bersama sejumlah rekannya.

Kasus ini lanjut dia, menjadi perhatian pihaknya setelah viral di media sosial.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca: Buron Selama 4 Tahun, Pelaku Pencurian Ini Nekat Naik ke Atap Rumah saat akan Ditangkap Polisi

Baca: Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Aceh Timur, Pelaku Tenteng Samurai Saat Hendak Ditangkap Polisi

4. Seorang Dosen jadi Korban Salah Tangkap saat Demo Tolak UU Cipta Kerja

Seorang dosen di Makassar berinisial AM (27) menjadi korban salah tangkap.

Ia dipukuli hingga babak belur.

Padahal saat itu korban tengah selesai membeli makanan.

AM menjadi korban salah tangkap saat dirinya terjebak pada saat aksi unjuk rasa penolakan Undang-undang Ombnibus Law Cipta Kerja berujung ricuh di Makassar pada 8 Oktober 2020.

Kepada tribun-timur.com, Minggu (11/10/2020) AM bercerita, sebelum aksi berlangsung ricuh dirinya berada di depan minimarket Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Jl Urip Sumiharjo sekitar pukul 21.45 Wita.

AM pada saat itu selesai membeli makanan, kemudian ingin memprint berkas BKD di tempat ia biasa memprint (Depan Univ Bosowa), namun situasi telah memanas.

Akhirnya, dirinya tetap berada di depan minimarket untuk menunggu redanya aksi demonstrasi tolak Omnibus Law tepatnya di bale-bale depan minimarket tersebut.

Namun, saat ricuh dan polisi menembakkan gas air mata AM pun sempat berpindah dari tempat pertama lantaran ingin menghindari gas air mata tersebut.

"Saat itu saya menjauh guna hindari gas air mata makanya saya berada lebih dekat dengan minimarket itu," katanya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Warga Menemukan Mayat Pria di Jalan

Seorang warga, Zunadi, menemukan mayat pria di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari International Plaza (IP), Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.

Pria yang ditemukan tewas tersebut diketahui bernama Boy (35), warga Sungi, Kertapati, Kota Palembang.

Zunadi mengaku menemukan jenazah Boy saat ia melintas di jalanan.

Ia kemudian membawa korban ke RS AK Gani Palembang.

Kanit Reskrim Polsek IT 1 Palembang Iptu Jhony Palapa mengatakan, saat ditemukan dan dibawa ke rumah sakit, hasil pemeriksaan mengungkapkan korban meninggal dengan mengalami luka tusuk di bagian punggung.

"Korban ini mengalami luka tusuk sebanyak satu liang pada bagian punggung kirinya, sempat dibawa ke RS AK Gani."

"Korban saat ini sudah di bawa ke RS Bhayangkara Palembang," kata Jhony, Minggu (11/10/2020).

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas