Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa Kelas 5 SD Tewas Ditabrak Kereta Api di Binjai, Kondisi Mengenaskan

Orangtua korban J Sinaga enggan berkomentar banyak tentang anaknya, karena alasan privasi keluarga

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Siswa Kelas 5 SD Tewas Ditabrak Kereta Api di Binjai, Kondisi Mengenaskan
Tribun-Medan.com/Dedy Kurniawan
Bocah Sekolah Dasar (SD) di Binjai Timur, tewas tertabrak kereta api yang melaju dari Binjai menuju Medan. 

Laporan Wartawan Tribun Medan Dedy Kurniawan Elghazy

TRIBUNEWS.COM, BINJAI - Seorang anak laki-laki tewas ditabrak Kereta Api Sri Lelawangsa jurusan Medan-Binjai.

Warga sekitar, Aina, mengatakan selama ini anak yang dihantam kereta api ini sering terlihat di seputar Jalan Dokter Wahidin, Binjai Timur, Kota Binjai.




Bocah nahas berinisial C itu kerap tidur di emperan sekitar Binjai Timur.

"Kami tahunya dia tiap malam tidur-tidur di emperan. Anak ini sering tidur di depan Alfamart, kadang-kadang tidur di teras-teras rumah warga," katanya, Selasa (13/10/2020).

Korban selama hidupnya juga sering bermain di sekitar perlintasan kereta api Sri Lelawangsa jurusan Medan-Binjai.

Baca juga: Pembunuh Pemilik Rental di Pekanbaru Tertangkap Sedang Foya-foya di Panti Pijat di Binjai Sumut

Warga sudah berulang kali mengingatkan agar tidak di dekat rel kereta api ketika sedang melintas.

BERITA TERKAIT

Petugas Kereta Api Binjai, Azmul mengatakan korban tertabrak kereta api yang sedang melaju kencang berangkat dari Binjai menuju Medan.

Katanya kejadian ketika kereta malam terakhir yang sedang melintas.

"Kejadiannya tadi malam bang, pas kereta api malam terakhir, korban ditabrak kereta terakhir dari Binjai menuju Medan. Korban sepertnya sering di lintasan," sebutnya.

Ayah korban, J Sinaga mengatakan anaknya masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD), namun sudah berumur 13 tahun.

Baca juga: VIRAL Pesan di Kafe Atas Nama Tarik Sis, Pas Dipanggil Pelayan Pengunjung Kompak Bilang Semongko

Namun J Sinaga enggan berkomentar banyak tentang anaknya, karena alasan privasi keluarga.

"Dia memang sekolahnya lama naik jenjang pendidikannya," kata pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek online.

Kapolsek Binjai Timur, Iptu Arifin Pardede mengaku jasad bocah yang ditabrak kereta api sudah dibawa ke RS Djoelham Binjai.

Pihak kepolisian juga sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga.

"Keluarga sudah ada yang urus, sudah ada untuk divisum, tangan sebelah kiri putus dan kepala pecah," pungkasnya. (Dyk/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TRAGIS, Bocah Tewas Dihantam Kereta Api Sri Lelawangsa Binjai

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas