Suhendra: Bobby Nasution Bukan Laki-laki Biasa
Hal tersebut, kata Suhendra, juga menjadi bukti bahwa Bobby merupakan sosok lelaki yang patut mendapat amanah atau kepercayaan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Suhendra Hadikuntono yakin Bobby Afif Nasution akan bisa beradaptasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 9 Desember 2020 mendatang.
Pasalnya ketika Bobby mampu menaklukkan hati seorang putri Solo, Kahiyang Ayu, yang tak lain adalah putri Presiden Joko Widodo,
Suhendra yang dikenal sebagai tokoh nasional dan pengamat intelijen yang disegani keturunan etnis Jawa di Medan ini yakin Bobby akan mampu mengambil hati etnis Jawa yang populasinya mayoritas di Medan, Sumatera Utara.
"Kalau Mas Bobby seorang lelaki biasa, tentu dia tak akan mampu meluluhkan hati seorang putri Solo. Apalagi putri Solo itu putri seorang Presiden," ujar Suhendra dari Malaysia kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Dulu Rival Jokowi di Pilpres 2019, Sandiaga Uno Kini Jadi Juru Kampanye Gibran dan Bobby Nasution
Hal tersebut, kata Suhendra, juga menjadi bukti bahwa Bobby merupakan sosok lelaki yang patut mendapat amanah atau kepercayaan.
"Kalau Presiden Jokowi saja mempercayai Mas Bobby, masak etnis Jawa di Medan tidak mempercayainya? Kepercayaan Presiden Jokowi kepada Bobby untuk menjadi kepala keluarga bisa menjadi parameter bahwa Bobby pun layak dipercaya sebagai kepala daerah. Saya yakin Mas Bobby akan amanah terhadap kepercayaan yang akan diberikan rakyat Medan dengan memilih dia," papar Suhendra sambil menambahkan apa yang ia sampaikan itu tak berarti ada primordialisme.
"Ketika etnis Jawa di Medan memiliki ikatan batin dengan lelaki yang berhasil mempersunting putri Solo dan kemudian memberikan amanah kepadanya, tentu itu tak bisa dinafikan. Ini bukan primordialisme," lanjut pendiri Pujakesuma (putra-putri jawa kelahiran Sumatera, Sulawesi, Maluku) ini.
Dalam pilkada atau politik elektoral, kata Suhendra, adanya ikatan batin dan kekerabatan semacam itu tak bisa dinafikan, dan tak pula bisa disebut primordialisme.
"Apalagi Mas Bobby sosok milenial yang berintegritas dan berkualitas. Dia juga sosok yang santun dan pekerja keras seperti orang Jawa. Juga memiliki 'fighting sprit' (semangat juang) yang kuat seperti orang Batak. Kedua karakter unggulan ini dimiliki oleh Mas Bobby. Di tangan Mas Bobby, insya Allah Kota Medan akan berubah dengan cepat," tandasnya.