Cari Tanaman Porang, Syaifullah Malah Temukan Mayat Sudah Menghitam di Hutan Jati, Ini Kronologinya
Penemuan mayat itu dilaporkan pada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Ngusikan, Kabupaten Jombang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO -- Penemuan mayat di hutan jati kawasan Gunung Butak wilayah KPH petak 26, Desa Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sempat menggemparkan warga setempat.
Mayat tak dikenal tersebut ditemukan dalam kondisi yang sudah mengenaskan.
Keadaannya tanpa busana dan sudah menghitam seperti gosong setelah terbakar.
Dikutip Surya.co.id, Posisi jenazah korban terlentang, tangan kanan terangkat ke atas dan kakinya terkangkang.
Wagito (60) warga Dusun Pudaksilik, Desa Keromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang adalah saksi saat keponakannya Syaifulloh (30) yang mengetahui pertama kali jasad korban di tengah hutan jati tersebut.
Baca juga: FAKTA Siswi SMA Tewas Minum Racun: Stres karena Tugas Daring, Sempat Unggah Status Calon Mayat
Saat itu, saksi mencari tumbuhan Porang hutan dan melihat jasad korban di lokasi kejadian, Senin (19/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
"Ada mayat di tengah hutan yang tahu Syaifulloh saat mencari tumbuhan hutan Iles-iles karena mencium bau tidak sedap ketika diperiksa ternyata orang meninggal," ungkap Wagito di lokasi kejadian, Senin (19/10/2020).
Dia menyebut keponakannya pulang ke rumah menempuh perjalanan sulit di tengah hutan sekitar 30 menit.
Baca juga: Sesosok Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Gunung Manggar Jember
Saksi gemetar dan syok saat menceritakan melihat mayat yang telah membusuk di tengah Hutan Kemlagi.
Setelah itu, penemuan mayat itu dilaporkan pada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Ngusikan, Kabupaten Jombang.
"Keponakan saya gemetaran cerita sama istrinya ada mayat di hutan yang langsung dilaporkan Kepala Desa dan Kepolisian," jelasnya.
Baca juga: Ditemukan Mayat Perawan dengan Kaki dan Tangan Terikat, Ada Bercak Darah di Celana Dalam Korban
Kepala Desa Mojodowo, Muhammad Imam Mashudi menjelaskan informasi dari masyarakat terkait penemuan mayat di hutan itu segera ditindak lanjuti yakni melaporkan ke Polsek Kemlagi.
"Warga Ngusikan tadi melaporkan ada jenazah pria di hutan dan lokasinya berada di kawasan Desa Mojodowo," ucapnya.
Imam bersama warga menuju ke lokasi dan menemukan pakaian lengan panjang motif kotak-kotak dan celana dalam di dekat lokasi penemuan mayat sekitar lima meter.
Dia juga melihat ada cincin warna silver pada jari tengah tangan kiri korban.
Kondisi jenazah sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.
Warga setempat tidak ada yang kenal dengan korban.
"Korban tidak mengenakan pakaian juga informasi sementara seperti itu lantaran panas sehingga terlihat gosong," tandasnya.
Sampai saat ini, pihak Kepolisian Polsek Kemlagi Polres Mojokerto Kota masih menyelidiki penyebab korban meninggal termasuk identitas bersangkutan. (Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Penemuan Mayat Pria yang Kondisinya Seperti Terbakar di Hutan Kemlagi Mojokerto