Jogja Layaknya Lahan Basah yang Siap Olah bagi Bisnis Properti
Jogja dinilai sebagai daerah yang memiliki magnet untuk mengajak orang yang pernah mengunjunginya untuk “kembali” ke Jogja
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Geliat bisnis properti di Jogja semakin terlihat dari hari ke hari.
Sebelumnya, tidak sedikit pihak yang meragukan perkembangan bisnis properti ini di Jogja.
Keraguan ini terbantahkan dengan pertumbuhan bisnis properti yang faktanya malah semakin menjamur.
Sektor pendidikan dan pariwisata memiliki peran penting dalam perkembangan bisnis properti di Jogja.
Jogja yang di-branding sebagai kota pelajar dan kota dengan warisan budayanya yang kaya menjadi salah satu alasan kuat bagi investor dan developer yang ingin mengembangkan produk baru di daerah ini.
Ditambah lagi dengan kondisi lingkungan yang stabil dan citra Jogja yang ramah terhadap pendatang menjadikan daerah ini layaknya lahan basah yang siap diolah oleh pengembang.
Baca juga: Property Fiesta Virtual Expo 2020, Geliat Proyek Hunian dan Investasi Properti
Andy Natanael, CEO Damai Grup mengatakan, dengan bertumbuhnya kegiatan bisnis di Jogja dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi perkembangan bisnis properti.
Belum lagi ditambah dengan kondisi demografis Jogja yang didominasi oleh kaum milenial, baik dari warga asli Jogja maupun pendatang.
“Selain jadi kota pelajar dan kota wisata, di Jogja ini bisnisnya maju, yang artinya perkembangan sektor properti di sini bagus,” tutur Andy.
Andy Natanael yang sebelumnya pernah menjual lebih dari 700 unit rumah di Jakarta Garden City dalam waktu satu hari ini menambahkan, Jogja dinilai sebagai daerah yang memiliki magnet untuk mengajak orang yang pernah mengunjunginya untuk “kembali” ke Jogja.
Hal itu menjadi salah satu keunikan yang dapat mendongkrak perkembangan bisnis properti di Jogja ini.
Baca juga: Sate Klathak Pak Bari dan 4 Kuliner Malam di Jogja yang Wajib Dicicipi
Perkembangan kota yang kian pesat menjadikan Jogja sebagai salah satu daerah yang dinilai “maju” dan memiliki target pasar properti yang cukup agresif.
Hal ini bisa menjadi angin segar bagi developer dan investor yang ingin mengembangkan daerah yang terkenal dengan keistimewaannya ini.
Tren pengembangan properti di Jogja yang terus meningkat sejalan dengan pengembangan infrastruktur yang kian marak di kota yang dikenal penuh nostalgia ini.
Bahkan, tak sedikit orang yang memilih Jogja sebagai rumah untuk menikmati masa pensiun.
Andy sendiri yakin, Jogja layak dan prospektif bagi perkembangan bisnis properti kedepannya.