Seorang Siswi SMP di Bali Diduga Diperkosa 10 Orang, Dilakukan di Tempat Berbeda-beda
Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh 10 orang.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh 10 orang.
Siswi SMP di Kabupaten Buleleng, Bali itu diduga diperkosa di lima tempat berbeda.
Akibat insiden tersebut, kini korban mengalami trauma dan depresi.
Kasus tersebut hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan Unit PPA Polres Buleleng.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya dikonfirmasi pada Senin (19/10) mengatakan, kasus dugaan persetubuhan ini terjadi sejak Minggu (11/10).
Dimana, menurut pengakuan korban, dirinya telah disetubuhi di lima tempat kejadian perkara (TKP) dengan waktu serta pelaku yang berbeda.
TKP pertama terjadi di Lingkungan Penarungan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng.
TKP ke dua, tiga dan empat, terjadi di Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng.
Baca juga: Beli Testpack hingga Ketahuan Hamil, Siswi SMP Ternyata Diperkosa PNS
“Kejadian pertama diduga dilakukan oleh beberapa orang. Sementara kejadian ke dua, tiga dan empat ini terjadi di bengkel, semak-semak dan di rumah warga."
"Jumlah pelaku masing-masing satu orang, jadi total terduga pelaku ada 10 orang dari lima lokasi kejadian."
"Para terduga pelaku belum dimintai keterangan, penyidik masih fokus mendatangi sejumlah dugaan TKP itu, dan memeriksa saksi-saksi,” terangnya.
Iptu Sumarjaya juga menyebut, korban saat ini sedang mendapatkan penanganan dari psikolog dan sudah dilakukan visum.
Namun untuk hasil visumnya sendiri, belum diterima oleh pihak penyidik.
Disinggung terkait kronologi awal hingga korban mendapat perlakuan tak senonoh itu, Iptu Sumarjaya mengaku belum mengetahuinya secara pasti, sebab korban masih dalam kondisi trauma.
Baca juga: Seorang Pria Perkosa Anak Tiri Selama 10 Tahun saat Istri Tidur Pulas, Pelaku Tega Aniaya Korban
Namun berdasarkan pengakuan orangtua korban, pelajar malang itu sempat pergi dari rumah menggunakan sepeda motor, pada Minggu (11/10/2020) dengan alasan ingin bermain dengan temannya.
Belakangan, orangtua korban mengetahui jika sang buah hati telah menjadi korban dugaan pemerkosaan.
Hingga akhirnya kasus itu dilaporkan ke Mapolres Buleleng.
“Terduga pelaku ada yang berusia dibawah 18 tahun, dan ada pula yang sudah dewasa. Ini masih kami kembangkan lagi, untuk mencari tau kebenarannya,” jelas Iptu Sumarjaya.
Sementara terkait barang bukti yang kini telah diamankan, sebut Iptu Sumarjaya hanya berupa pakaian yang digunakan oleh korban saat kasus dugaan pencabulan itu terjadi.
(Tribun-Bali.com, Ratu Ayu Astri Desiani)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Siswi SMP Buleleng Ngaku Disetubuhi 10 Pelaku di Lokasi Berbeda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.