TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda bernama Hamzah (19) ditemukan tewas mengapung di aliran irigasi Kecamatan Kertapati Palembang.

Jenazah Hamzah kini telah diautopsi.

Hasil autopsi menunjukkan terdapat luka memar di bagian kepala Hamzah akibat benda tumpul.

Sementara itu, Hamzah juga diperkirakan sudah tiga hari tenggelam.

Baca juga: Nekat Berenang Mencari Ikan di Tengah Derasnya Arus Sungai, Bocah 14 Tahun Tenggelam

Baca juga: Selamatkan Perenang Tenggelam di Laut, Pria Ini Punya Kisah Haru Di Balik Aksi Penyelamatan

Baca juga: Tamu Hotel di Denpasar Tewas Usai Tenggelam di Kolam Renang, Sempat Dikira WNA Ternyata Warga Lokal

Hal itu diungkap Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra Sakti Nasution Spf saat ditemui usai melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

"Tapi apakah itu dipukul atau benturan saat dia tenggelam, belum bisa kita pastikan," ujarnya Rabu (21/10/2020).

Lebih lanjut dikatakan, tidak ditemukan adanya bekas luka lain di bagian tubuh korban.

Indra menyebut, korban diperkirakan masih hidup sebelum akhirnya jatuh dan tenggelam.

"Jenazah korban sudah mengalami pembusukan dan diperkirakan sudah tiga hari tenggelam."

"Dan dari hasil pemeriksaan, tidak ada luka-luka lain seperti di bagian dada atau pun badan. Hanya di bagian kepala saja yang ditemui adanya luka," jelasnya.

Baca juga: Tiga Hari Dalam Pencarian, Bocah Tenggelam di Sungai Sekadau Akhirnya Ditemukan di Teluk Batu Monang

Selanjutnya jenazah korban akan dibawa ke rumah duka tepatnya di Dusun III RT 007 Kelurahan Ibul Besar III Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Sedangkan hasil autopsi yang dilakukan, akan seluruhnya diserahkan kepada aparat kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Seluruh hasil pemeriksaan akan kita laporkan kepada penyidik," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Hamzah Ditemukan Tewas Mengapung di Kertapati Palembang, Ada Memar di Kepala