Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG-  Seekor beruang madu  menyerang Basrial (59) warga Jorong Simpang Durian Bacabang, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumbar.

Akibatnya korban menderita luka dan harus mendapatkan  8 jahitan di bagian bahunya.

Diduga korban kurang mengerti menghadapi satwa liar sehingga diserang.

Sejumlah petugas BKSDA Sumbar sempat menemui warga yang terkena luka cakar tersebut untuk mengetahui kejadian lebih jelas.

Kepala Resor Konservasi Wilayah (RKW) Solok, Adrilius mengatakan kalau masyarakat sudah sering melihat beruang tersebut sejak tanggal 7-10 Oktober 2020.

Baca juga: Posting Video Memberi Makan Beruang, Wanita Ini Dituntut 6 Bulan Penjara

Pihaknya mendapatkan laporan kalau Beruang madu tersebut memakan daun kelapa dan ayam.

"Warga itu bernama Basrial (59) warga Jorong Simpang Durian Bacabang, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumbar," kata Afrilius, Kamis (22/10/2020).

Saat kejadian, warga tersebut sedang mencari tanaman pakis untuk sayur di dekat ladang miliknya.

"Jadi saat kejadian itu, Basrial ini tidak melihat beruang ini dan beruang ini mungkin sedang tidur di dalam semak-semak," katanya.

Karena tidak mengetahui, beruang tersebut terkejut dan langsung berdiri hingga sebabkan luka cakar.

"Setelah 2 hari berlalu, baru ada yang melaporkan kejadian tersebut ke Wali Nagari setempat," katanya.

Baca juga: Viral Seorang Ayah Angkut Boneka Beruang Besar dari Tempat Sampah untuk Hadiahkan Anaknya di Rumah

Selanjutnya, pada tanggal 15 Oktober 2020 pihaknya bersama-sama dengan pihak terkait melakukan kunjungan ke rumah Basrial.

"Sampai di rumah warga tersebut, ternyata lukanya sudah diobati dan sudah mulai kering," katanya.

Sejauh ini lanjutnya, Beruang Madu itu diperkirakan berpindah-pindah di dua nagari, yaitu selain Nagari Alam Pauh Duo dia juga pindah ke Nagari Janjang Kambiang.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Warga Solok Selatan Terluka Cakaran Beruang Madu, BKSDA : Bahu Korban Terluka 8 Jahitan