Mahasiswa di NTB Kembali Demo, Minta Gubernur Satu Suara Tolak UU Cipta Kerja
Mahasiswa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali turun berunjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali turun berunjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat NTB Menggugat, berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur NTB, Kamis (22/10/2020).
Tuntutan mereka masih sama, meminta UU Omnibus Law dibatalkan.
Dalam aksi itu, mahasiswa meminta ditemui Gubernur NTB H Zulkieflimansyah dan ingin orang nomor satu di NTB itu mengeluarkan pernyataan menolak UU Omnibus Law.
Namun, sampai siang tidak ada pejabat yang menemui.
Karena itu, massa aksi berlangsung sampai siang. Aksi dorong-dorongan tidak terhindarkan.
Raihan Al Afif, salah seorang orator dalam aksi itu mengatakan, UU Omnibus Law hanya menguntungkan investor dan kaum kapitalis. SELANJUTNYA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.