TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Seorang begal yang membunuh seorang pengendara ojek online, tewas dihakimi massa setelah aksinya ketahuan warga.

 Pelaku pembunuhan driver ojek online di Medan meninggal dunia setelah dikeroyok massa tak lama setelah aksinya ketahuan warga.

Penumpang ojek online menusuk driver ojek dari belakang tapi aksinya diketahui warga.

Pelaku langsung kabur dan dikejar warga yang emosi melihat penikaman yang dilakukan penumpang ojek terhadap driver.

"Tersangka lari dikejar warga, setelah ditangkap dia pun langsung dihakimi massa hingga tewas," ungkapnya.

Baca juga: Pria Coba Bunuh Diri Pakai Cutter di Toilet Mini Market Duren Sawit, Gelagatnya Sempat Dicurigai

Seorang driver ojek online (Ojol) tewas ditikam oleh penumpangnya sendiri saat melaju di kawasan Bantaran Sungai Titi Sewa, Sungai Tembung, Kecamatan Medan Tembung, Jumat (23/10/2020) malam.

Gojek membenarkan bahwa driver tersebut merupakan mitranya.

Gojek mengecam tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelaku yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

"Kami berduka atas meninggalnya mitra driver GoRide yang menjadi korban pembegalan di Medan," kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek Sumbagut, Dian Lumban Toruan, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Seorang Paman Bunuh dan Rudapaksa Keponakan, Pelaku Ternyata Sempat Intip Korban saat Mandi

Dian mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan akan memberikan seluruh dukungan yang diperlukan untuk menemukan pelaku dan penanganan kasus ini sesuai hukum yang berlaku.

"Kami juga telah menemui keluarga korban mitra GoRide dan memberikan bantuan yang diperlukan di masa sulit ini," katanya.

Kata Dian selama terkait fitur kemanan, pada aplikasi Gojek, telah tersedia berbagai fitur untuk menjaga kemanan penumpang dan mitra driver, salah satunya adalah fitur Tombol Darurat.

Tombol ini terdapat juga di aplikasi mitra saat menjalankan order, dengan tampilan yang mencolok.

Apabila terdapat indikasi bahaya kriminal pada saat perjalanan, atau melihat adanya kondisi kriminal yang dialami oleh pelanggan atau mitra pengemudi, maka tombol darurat dapat digunakan.